×Furfural banyak digunakan dalam industri kimia sebagai bahan pembentuk
resin cetak, sebagai senyawa intermediate pada pembuatan pyrole, pyrolidine,
pyrilidine dan pyridine, sebagai bahan baku pembuatan senyawa furan yang lain
seperti furfuryl alcohol, tetrahidrofuran dan furan resin, sebagai pelarut dalam
industri pemurnian minyak pelumas, pemurnian minyak nabati dan hewani, resin
dan wax, dan juga digunakan untuk ekstraksi butadiene dari dehidrogenasi
petroleum. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpor
dari luar negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka serta kebijakan
pemerintah untuk memanfaatkan limbah pertanian, maka dirancang pabrik
furfural dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dengan bahan baku tandan kosong
kelapa sawit sebanyak 131.395 ton/tahun, yang diperoleh dari PT Salim Ivomas
Pratama. Pabrik direncanakan berdiri di Rokan Hilir, Riau pada tahun 2017.
Pembuatan furfural ini melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan bahan baku,
tahap proses hidrolisa dan dehidrasi, serta tahap pemurnian produk. Reaksi
pembentukan furfural dari pentosan yang terkandung dalam tandan kosong kelapa
sawit berlangsung di dalam reaktor batch pada suhu 206oC dan tekanan 18 atm.
Waktu reaksi selama 60 menit dan menggunakan steam sebagai pemanas.
Konversi reaksi sebesar 80% furfural terhadap pentosan.
Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (proses, pendingin,
umpan boiler, konsumsi umum & sanitasi, dan air dingin) yang bersumber dari
sungai Rokan dengan kebutuhan sebesar 52.711 kg/jam, unit pengadaan steam
dengan kebutuhan 77.656 kg/jam, unit pengadaan listrik sebesar 426 kW dari
PLN dan generator sebesar 533 kW. Unit pengadaan bahan bakar dari ampas
tandan kosong kelapa sawit sebesar 7.703 kg/jam dan IDO sebesar 107 L/jam,
serta unit pengadaan udara tekan sebesar 116 m3/jam. Limbah cair diolah di dalam
unit pengolahan limbah. Limbah padat diolah untuk dijadikan bahan bakar boiler.
Pabrik juga didukung dengan laboratorium yang berfungsi untuk mengontrol
kualitas bahan baku (densitas, viskositas, kadar air dan kandungan pentosan),
produk dan air.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas dengan struktur
line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 190 orang.
Hasil analisis ekonomi didapatkan Rate of Return (ROI) sebesar 20,25% sebelum
pajak dan 15,19% sesudah pajak. Pay Out Time (POT) didapatkan sebesar 4,57
tahun sebelum pajak dan 5,94 tahun sesudah pajak. Break Even Point (BEP)
sebesar 42%, Shut Down Point (SDP) sebesar 31,59%, dan Discounted Cash Flow
(DCF) sebesar 28,78%. Dari hasil analisa ekonomi dapat disimpulkan pabrik
furfural layak didirikan.