Pengajaran apresiasi puisi di SMK Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2005/2006
Penulis Utama
:
Dani Suci Janurita
NIM / NIP
:
×Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) Bentuk perencanaan pengajaran apresiasi puisi di SMK Negeri 2 Surakarta, (2) Pelaksanaan pengajaran apreasiasi puisi di SMK Negeri 2 Surakarta, (3) Kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan pengajaran apresiasi puisi di SMK Negeri 2 Surakarta, (4) Upaya guru bahasa Indonesia dan pihak sekolah untuk mengatasi kendala pengajaran apresiasi puisi di SMK negeri 2 Surakarta.
Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah (1) Dokumen, (2) Tempat dan Peristiwa, dan (3) Informan. Teknik cuplikan menggunakan Purposive Sampling dan Time Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, observasi, dan wawancara. Validitas data diuji menggunakan trianggulasi sumber (data) dan trianggulasi metode. Teknik nalisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif.
Berdasarkan analisis data, dapat diambil simpulan sebagai berikut: (1) Bentuk perencanaan pengajaran apresiasi puisi di kelas X menggunakan perangkat pengajaran yang dibuat oleh MGMD, berbentuk SAP. Bentuk perencanaan pengajaran apresiasi puisi di kelas XI menggunakan Rencana Persiapan Mengajar yang sudah ada dalam buku pegangan; (2) Pelaksanaan pengajaran apresiasi puisi di kelas X hampir memiliki kesesuaian seperti yang ada dalam SAP, yang berbeda di sini adalah mengenai metode penilaian dan sumber belajarnya. Kegiatan pengajaran yang dilakukan di kelas X kurang optimal dan kurang mengarah pada kegiatan apresiasi. Materi pengajaran puisi bersumber dari “Modul Bahasa Indonesia Kualifikasi Semenjana” dan “Bunga Rampai Bahasa Indonesia”. Proses pengajaran kurang mengarah pada pendekatan CTL, dari tujuh komponen yang seharusnya ada guru hanya menggunakan empat komponen di antaranya: constructivism, questioning, modelling, dan authentic assessement. Metode yang digunakan guru, diantaranya ceramah, tanya jawab, demonstrasi (peragaan), dan penugasan. Penggunaan metode ceramah masih mendominasi. Media yang digunakan masih minim, belum memakai media elektronik. Sebagai evaluasi, saat pembelajaran berlangsung guru melakukan evaluasi dalam bentuk penilaian proses. Penilaian hasil dilakukan pada saat ulangan dan tes semester. Bentuk tesnya meliputi tes lisan dan tulis. Untuk penilaian portofolio belum sepenuhnya dilakukan. Pelaksanaan pengajaran apresiasi puisi di kelas XI kurang memiliki kesesuaian seperti yang ada dalam rencana persiapan mengajar. Hal ini dikarenakan pembahasan materi yang dilakukan guru lebih mengarah pada membaca dan memparafrase sehingga kegiatan KBM yang dilaksanakan juga agak berbeda. Meskipun demikian, proses belajar-mengajar yang terjadi cukup optimal dan mulai mengarah pada kegiatan apresiasi. Materi puisi bersumber dari buku pegangan “Satu Bahasa, Bahasa Indonesia Kelas 2 SMK” dan “Bunga Rampai Bahasa Indonesia dan internet. Proses pengajaran puisi kurang mengarah pada pendekatan CTL, dari tujuh komponen yang seharusnya ada guru hanya menggunakan empat komponen di antaranya: constructivism, questioning, modelling, dan authentic assessement. Metode yang digunakan guru, diantaranya ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan. Penggunaan metode ceramah sudah tidak terlalu mendominasi. Media yang digunakan masih minim, belum menggunakan media elektronik. Sebagai evaluasi, saat pembelajaran berlangsung guru melakukan evaluasi dalam bentuk penilaian proses. Penilaian hasil dilakukan pada saat ulangan dan tes semester. Bentuk tesnya meliputi tes lisan dan tulis. Untuk penilaian portofolio belum sepenuhnya dilakukan, (3) Kendala yang timbul dalam pengajaran puisi di kelas X adalah: kurangnya minat siswa terhadap materi puisi, siswa masih malu-malu ketika diminta untuk maju, guru belum dapat mengelola kelas dengan baik, terbatasnya media yang digunakan guru, terbatasnya waktu, terbatasnya buku-buku puisi di perpustakaan. Kendala yang timbul dalam pengajaran apresiasi puisi di kelas XI adalah: terbatasnya media yang digunakan guru, terbatasnya buku-buku puisi di perpustakaan dan terbatasnya waktu. (4) Upaya yang dilakukan di kelas X: untuk mengatasi minat siswa yang kurang terhadap materi puisi maka guru berusaha menamkan rasa senang pada siswa dan menjelaskan tentang arti pentingnya puisi. Untuk mengatasi siswa yang masih malu-malu ketika diminta untuk maju maka guru tetap meminta siswa maju dan mengatakan bahwa siswa yang lain juga akan mendapat giliran yang sama. Untuk memperbaiki sistem pengajaran maka guru akan memanfaatkan forum MGMP sebagai sarana diskusi untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang sastra dan pengajaran sastra termasuk di dalamnya puisi. Untuk mengatasi kendala media maka guru akan berupaya menggunakan media elektronik. Selain itu, pihak sekolah rencananya akan segera mengembangkan penggunaan media audio visual. Untuk mengatasi kendala terbatasnya waktu maka upaya guru adalah: mengoptimalkan waktu; pemberian tugas; penilaian dengan model perwakilan. Mengenai kendala terbatasnya buku-buku puisi rencananya pihak sekolah akan menambah koleksi buku-buku pelajaran, termasuk di dalamnya adalah buku-buku tentang puisi. Dari pihak guru sendiri akan mengatasi dengan cara meminta siswa mencari materi puisi dari sumber lain. Upaya yang Dilakukan di kelas XI: untuk mengatasi keterbatasan media maka pada pengajaran puisi berikutnya guru akan berupaya memanfaatkan penggunaan media elektronik yang sudah tersedia di sekolah. Selain itu, dari pihak sekolah juga akan segera mengembangkan penggunaan media audio visual. Selanjutnya untuk mengatasi terbatasnya buku-buku puisi di perpustakaan rencananya pihak sekolah akan menambah koleksi buku-buku di perpustakaan, termasuk di dalamnya adalah buku-buku puisi. Dari pihak guru dilakukan dengan cara meminta siswa mencari materi puisi dari sumber lain. untuk mengatasi masalah waktu maka guru berupaya mengoptimalkan waktu; pemberian tugas; penilaian dengan model perwakilan
×
Penulis Utama
:
Dani Suci Janurita
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2007
Judul
:
Pengajaran apresiasi puisi di SMK Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2005/2006
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2007
Program Studi
:
-
Kolasi
:
xvii, 77 hal.
Sumber
:
UNS-FKIP Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni NIM.K1202014