Analisis Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial Di Sma (Studi Kasus Di Sma Negeri 1 Banyumas)
Penulis Utama
:
Arif Saefudin
NIM / NIP
:
S861202005
×Penelitian ini mempunyai tujuan untuk (1) memaparkan perencanaan pelaksanaan pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial yang ada di SMA Negeri 1 Banyumas; (2) menjelaskan proses pembelajaran sejarah yang berkaitan dengan isu-isu kontroversial di SMA Negeri 1 Banyumas; (3) mengidentifikasi kendala yang ditemui oleh guru sejarah dalam pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial; (4) menganalisis upaya yang dilakukan oleh guru sejarah untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial; dan (5) mengetahui persepsi dan apresiasi peserta didik dalam pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Banyumas yang menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal terpancang. Sumber data terdiri atas informan (guru-guru sejarah dan peserta didik), tempat dan peristiwa (aktivitas pembelajaran isu kontroversial dikelas), dokumen dan arsip (silabus, RPP, promes, prota, dll). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan pengkajian dokumen dan arsip (content analysis). Untuk teknik cuplikan (sampling) menggunakan purposive sampling dan time sampling. Validitas data menggunakan triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi teori. Sedangkan analisis data menggunakan analisis interaktif dengan tiga tahapan analisis yang terjadi secara bergayutan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara bersiklus/berkesinambungan.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa (1) dalam menyusun perencanaan pembelajaran, guru membuat perangkat pembelajaran secara mandiri, tetapi tidak terlepas dari contoh yang telah dibuat secara top down dari pemerintah; (2) pelaksanaan pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial masih berjalan setengah hati karena mindset guru masih berada dalam tahap aksi dan lemah dalam tahap reaktualisasi, sehingga pembelajaran menjadi out of context; (3) kendala dalam pembelajaran sejarah isu-isu yang masih bersifat kontroversial terdiri dari aspek perencanaan, pelaksanaan, dan faktor penunjang dalam proses pembelajaran; (4) upaya dalam mengatasi kendala masih terbatas dalam tataran teknis, guru belum mampu merambah pada konsep karena terkendala dengan lingkungan, dan jabatan; (5) apresiasi peserta didik terhadap pembelajaran sejarah isu-isu kontroversial sangat beragam, banyak peserta didik memiliki ketertarikan terhadap materi-materi sejarah kontroversial dan berpotensi melatih peserta didik untuk berfikir secara kritis terhadap suatu kejadian.
×
Penulis Utama
:
Arif Saefudin
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S861202005
Tahun
:
2013
Judul
:
Analisis Pembelajaran Sejarah Isu-Isu Kontroversial Di Sma (Studi Kasus Di Sma Negeri 1 Banyumas)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Sejarah-S.861202005-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Mahastuti Agoeng. MSi,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.