Pemanfaatan Citra Ikonos Untuk Kajian Kualitas Permukiman Dan Zonasi Daerah Rawan Demam Berdarah (Dbd) Tahun 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Cilacap Tengah)
Penulis Utama
:
Cucu Pangestuti
NIM / NIP
:
K5409016
×Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
pendekatan spasial. Populasi pada penelitian ini adalah blok permukiman. Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan (Stratified Random Sampling) yaitu
teknik pengambilan sampel yang mempertibangkan tingkat kepadatan
permukiman yang karena pertimbangan mendalam diyakini oleh peneliti dapat
mewakili karakter populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
interpretasi Citra, survey lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis
yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ketelitian Citra
ikonos dengan melakukan uji interpretasi Citra, (2) Kualitas permukiman
dianalisis dengan skoring dan pengkelasan, (3) Zonasi daerah rawan Demam
Berdarah (DBD) dianalisis dengan skoring dan pengkalasan, (4) Hubungan antara
kualitas permukiman dan zonasi daerah rawan Demam Berdarah (DBD)
menggunakan analisis asosiasi keruangan, (5) Anlisis zonasi daerah rawan DBD
dengan kejadian DBD di Kecamatan Cilacap Tengah menggunakan metode
korelasi sepasial dengan menggunakan teknik overlay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari uji interpretasi citra
kepadatan permukiman diperoleh rerata benar > 80% sehingga ketelitian ditrima
dan Citra Ikonos dapat digunakan sebagai alat perolehan data untuk menilai
indikator kualitas permukiman, (2) Kualitas permukiman di Kecamatan Cilacap
Tengah terbagi menjadi tiga kelas yaitu kualitas baik dengan luas mencapai
3712983,98 m2, permukiman dengan kualitas sedang dengan luas mencapai
7572822.32 m2 dan permukiman dengan kualitas buruk dengan luas mencapai
936961.49 m2, (3) Zonasi daearah rawan DBD terbagi menjadi tiga kelas kelas
kerawanan DBD rendah mencapai 2614072,58 m2 , permukiman dengan kelas
kerawanan DBD sedang mencapai 6824133,99 m2 dan Permukiman dengan kelas
kerawanan DBD tinggi 2526013 m2 , persebaran daerah rawan DBD paling banyak di
Kelurahan Sidanegara terutama pada permukiman dengan kepadatan tinggi, (4) Terdapat
keterkaitan kualitas permukiman dan zonasi daerah rawan DBD di Kecamatan
Cilacap Tengah, (5) Pada kawasan perkotaan cenderung memiliki korelasi spasial
yang sama antara zonasi daerah rawan DBD dengan kejadian DBD, sedangkan
pada kawasan pedesaan kerawanan DBD kelas tinggi sama sekali tidak terdapat
kejadian DBD.
×
Penulis Utama
:
Cucu Pangestuti
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K5409016
Tahun
:
2013
Judul
:
Pemanfaatan Citra Ikonos Untuk Kajian Kualitas Permukiman Dan Zonasi Daerah Rawan Demam Berdarah (Dbd) Tahun 2013 (Studi Kasus Di Kecamatan Cilacap Tengah)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.5409016-2012