Tinjauan Yuridis Keadaan Baru Dan Kekhilafan Yang Nyata Sebagai Dasar Pengajuan Peninjauan Kembali Oleh Terpidana Dalam Perkara Pemalsuan Surat (Studi Kasus Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 99 Pk/Pid/2009)
Penulis Utama
:
Fauzan Ndaru Kuntoaji
NIM / NIP
:
E0008341
×Penelitian Hukum ini bertujuan untuk mengkaji dan menjawab
permasalahan mengenai apakah keadaan baru dan kekhilafan yang nyata sebagai
dasar pengajuan peninjauan kembali oleh terpidana dalam perkara pemalsuan
surat nomor : 367 /Pid / B / 2006 / PN. Mks sesuai dengan ketentuan Pasal 263
KUHAP dan apakah Pertimbangan Mahkamah Agung dalam memeriksa dan
memutus permohonan pengajuan peninjauan kembali oleh terpidana dalam
perkara pemalsuan surat nomor : nomor : 367 /Pid / B / 2006 / PN. Mks
memenuhi ketentuan Pasal 263 KUHAP.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat
preskriptif dengan menggunakan pendekatan kasus. Jenis bahan hukum yang
digunakan dalam penelitian ini adalah literatur dengan sumber data sekunder yang
mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum
tersier. Bahan hukum yang diperoleh kemudian dipelajari dan dianalisis lebih
lanjut sesuai dengan tujuan dan permasalahan penelitian.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa dalam perkara ini penasihat
hukum para terdakwa tidak bisa memberikan fakta-fakta baru (novum) yang
menunjukan telah terjadinya kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata,
yang menyebabkan syarat-syarat sebagai novum tidak terpenuhi menurut Pasal
263 s/d 269 Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
yang dalam hal ini bukti-bukti baru (novum) adalah sesuatu yang belum pernah
dihadirkan atau bukti tersebut ditemukan pada saat selesai pada proses
persidangan. Berdasarkan alat bukti yang dinyatakan oleh penasihat hukum,
majelis hakim menilai bahwa tidak terpenuhinya syarat-syarat alasan peninjauan
kembali maka dalam hal ini majelis hakim berpendapat bahwa peninjauan
kembali para terpidana tidak dapat diterima, oleh karena majelis hakim
berpendapat bahwa alat bukti yang dinyatakan adalah alat bukti yang sudah
pernah dihadirkan dalam proses persidangan sebelumnya dan bukan merupakan
alat bukti baru.
×
Penulis Utama
:
Fauzan Ndaru Kuntoaji
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
E0008341
Tahun
:
2013
Judul
:
Tinjauan Yuridis Keadaan Baru Dan Kekhilafan Yang Nyata Sebagai Dasar Pengajuan Peninjauan Kembali Oleh Terpidana Dalam Perkara Pemalsuan Surat (Studi Kasus Dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 99 Pk/Pid/2009)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Hukum - 2013
Program Studi
:
S-1 Ilmu Hukum
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E.0008341-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Kristiyadi, S.H., M.Hum. 2. Rustamaji, S. H. M. H.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Hukum
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.