×
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui ada tidaknya pengaruh recycling aspal sebagai filler terhadap kuat tekan beton, 2) Mengetahui besarnya prosentase optimal recycling aspal sebagai filler terhadap kuat tekan beton, 3) Mengetahui ada tidaknya pengaruh recycling aspal sebagai filler terhadap berat jenis beton. Pada pengujian ini dilakukan eksperimen terhadap silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan prosentase recycling aspal sebagai filler yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25?ri berat agregat kasar dan halus, sampel penelitian digunakan 5 buah silinder beton untuk setiap perubahan prosentase recycling aspal, sehingga jumlah sampel keseluruhan 30 buah. Sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh dari pemeriksaan bahan sampai pada pengujian kuat tekan beton, setelah data didapat diadakan analisa dengan menggunakan metode statistik persamaan regresi: Y = a + bx + cx2 dengan kuat tekan sebagai variabel dependent (y) dan prosentase recycling aspal sebagai variabel independent (x) ini untuk hipotesis yang pertama. Untuk hipotesis yang kedua menggunakan persamaan deferensial dari persamaan regresi hipotesis pertama, sehingga didapat dy/dx = b + 2cx = 0 dan untuk hipotesis ketiga menggunakan metode statistik persamaan regresi Y = a + bx + cx2 dengan berat jenis sebagai variabel dependent (y) dan prosentase recycling aspal sebagai variabel independent (x). Dari hasil penelitian dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada pengaruh recycling aspal sebagai filler terhadap kuat tekan beton, peningkatan itu sebesar 18,78 %, 2) Prosentase recycling aspal sebagai filler yang optimal untuk mencapai kuat tekan maksimal sebesar 12,831 %, dengan prosentase tersebut kuat tekan beton yang dicapai adalah 33,289 MPa. Untuk besar prosentase penambahan recycling aspal sebesar 0%, 5 %, 10 %, kuat tekan beton mengalami peningkatan, sedangkan prosentase penambahan recycling aspal 15 %, 20 %, 25%, kuat tekan beton mengalami penurunan, 3) Ada pengaruh recycling aspal sebagai filler terhadap berat jenis beton penurunan itu sebesar 5,04 %