Pembuatan sistem sirkulasi air pendingin kondensor peralatan pirolisis sampah plastik
Penulis Utama
:
Sefi Yuda Yuri Yuan Dana
NIM / NIP
:
I8310055
×Salah satu proses penting dalam proses pengembunan adalah pendinginan.
Pendinginan merupakan suatu proses perpindahan panas dari fluida yang bersuhu
tinggi ke fluida yang bersuhu rendah. Pada proses pendinginan terjadi dua macam
proses perpindahan panas yaitu perpindahan panas secara konduksi dan
perpindahan panas secara konveksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendinginkan
dan mensirkulasi air pendingin kondensor pada proses pembuatan bahan bakar
cair dari sampah plastik. Proses pembuatan bahan bakar cair ini, air yang ada
didalam kondensor mengalami kenaikan suhu. Hal tersebut dikarenakan proses
perpindahan panas yang terjadi antara fluida dingin (air) dan fluida panas (uap)
yang dihasilkan dari proses pirolisis. Air pendingin kondensor tersebut perlu
dilakukan sirkulasi dan pendinginan.
Pada sistem sirkulasi air pendingin ini terdiri dari radiator dan pompa.
Luasan plate radiator yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan sebesar 6,4 m2,
sedangkan luasan plate radiator yang digunakan sebesar 6 m2. Radiator yang
digunakan berupa radiator bekas yang masih layak pakai. Pompa air yang
dibutuhkan berdasarkan perhitungan sebesar 2,8 L/menit, sedangkan laju alir
pompa yang digunakan sebesar 10,9 L/menit.
Air pendingin kondensor yang mengalami kenaikan suhu dipaksa masuk
kedalam radiator dengan menggunakan pompa. Air tersebut akan mengisi kisi-kisi
radiator. Udara pendingin yang dihasilkan dari blower akan kontak secara tidak
langsung dengan air yang terdapat pada radiator. Kontak antara udara pendingin
dan air yang mengalami kenaikan suhu akan terjadi transfer panas. Hal tersebut
mengakibatkan suhu air akan mengalami penurunan.
Dari hasil pengujian didapatkan suhu air pendingin kondensor setelah
masuk radiator mengalami penurunan suhu. Udara pendingin setelah masuk
radiator mengalami kenaikan suhu. Pada pirolisis plastik hitam, suhu air
mengalami penurunan setelah keluar radiator sebesar 0,9 oC, sedangkan suhu
udara mengalami kenaikan suhu sebesar 1,1 oC. Pada pirolisis Plastik
Polypropilen, suhu air mengalami penurunan setelah keluar radiator sebesar 0,6
oC – 0,9 oC, sedangkan suhu udara mengalami kenaikan sebesar 0,7 oC – 1,1 oC.
Selama pengujian alat perlu memperhatikan keselamatan kerja. Selama
pengujian juga harus sering dilakukan perawatan–perawatan alat. Pada pompa
perlu dilakukan pengecekan sambungan antar pipa untuk mencegah terjadinya
kebocoran pada saat proses. Selain itu, tutup radiator perlu di periksa setiap saat.
Tutup radiator harus terpasang secara baik.
×
Penulis Utama
:
Sefi Yuda Yuri Yuan Dana
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
I8310055
Tahun
:
2013
Judul
:
Pembuatan sistem sirkulasi air pendingin kondensor peralatan pirolisis sampah plastik
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Teknik - 2013
Program Studi
:
D-3 Teknik Kimia Produksi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Teknik Prog. D III Teknik Kimia-I.8310055-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Arif Jumari, M.Sc.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.