Implementasi undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial pada anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam rangka pemenuhan hak anak jalanan (Studi Evaluasi Deskriptif di Kota Surakarta, Jawa Tengah)
Penulis Utama
:
Daryati
NIM / NIP
:
K6407059
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1). Bagaimana
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial
pada anggaran pemerintah Kota Surakarta dalam rangka pemenuhan hak anak
jalanan. 2). Program kerja yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan sosial dalam pemenuhan hak anak jalanan sesuai dengan jumlah
anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kota Surakarta. 3) Apakah program
yang dikerjakan Pemerintah Kota Surakarta dapat meningkatkan kesejahteraan
sosial khususnya dalam hal pemenuhan hak anak jalanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pendekatan dan jenis
penelitian menggunakan jenis pendekatan deskiptif kualitatif. Data dan Sumber
data diperoleh dari informan, peristiwa/aktivitas serta dokumen. Teknik sampling
yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan teknik
wawancara, observasi serta analisis dokumen. Untuk memperoleh validitas data
dalam penelitian ini digunakan trianggulasi data. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1)
pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, 4) penarikan
kesimpulan/verifikasi. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah
sebagai berikut: 1) tahap persiapan, 2) tahap pengumpulan data, 3) tahap analisis
data, 4) tahap penyusunan laporan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: 1)
Anggaran yang digunakan untuk kesejahteraan sosial anak jalanan selain di dapat
dari APBD Kota Surakarta juga ada yang berasal dari pemerintah pusat. Alokasi
dana yang diperoleh sebesar 40 juta dari APBD Kota Surakarta, sedangkan dana
dari pemerintah pusat , melalui dana dekonsentrasi sebesar 1,5 juta/ tahun untuk
setiap anak yang berhak menerima. Alokasi anggaran sebesar 40 juta tersebut
digunakan tidak hanya untuk penanganan anak jalanan saja tetapi juga digunakan
untuk para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya seperti para
pengemis, gelandangan dan orang terlantar. Dana yang berasal dari pemerintah
pusat digunakan untuk anak yang rawan dengan masalah sosial termasuk anak
jalanan di dalamnya. Anggaran tersebut diaplikasikan dalam bentuk bantuan
sosial yang diwujudkan dalam bentuk uang tunai atau berupa bantuan sarana
prasarana sesuai yang dibutuhkan anak. 2) Program kerja yang dilakukan
Pemerintah Kota Surakarta sesuai anggaran yang dialokasikan untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam hal pemenuhan hak anak jalanan yaitu,
program pemberdayaan anak jalanan dan program kesejahteraan sosial anak
(PKSA). 3). Evaluasi program kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
Surakarta dalam pemenuhan hak anak jalanan kurang maksimal. Anak jalanan
masih tetap bekerja mencari rizki di jalanan sebagai pengamen ataupun pengemis.
Hal ini memperlihatkan bahwa hak untuk memperoleh perlindungan dari
ekspolitasi ekonomi belum terpenuhi.
×
Penulis Utama
:
Daryati
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K6407059
Tahun
:
2013
Judul
:
Implementasi undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial pada anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam rangka pemenuhan hak anak jalanan (Studi Evaluasi Deskriptif di Kota Surakarta, Jawa Tengah)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. PPKN-K.6407059-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Hassan Suryono, SH, MH, M.Pd 2. Rima Vien PH, SH, MH
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.