Pengaruh ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) terhadap kerusakan struktur histologis hepar mencit (mus musculus) yang diinduksi parasetamol
Penulis Utama
:
Eka Satrio Putra
NIM / NIP
:
G0010065
×Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian
ekstrak daun Salam dan peningkatan dosis daun Salam terhadap kerusakan
struktur histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the
post test only controlled group design. Sampel berupa mencit (Mus musculus)
jantan, galur Swiss Webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan + 20 g. Sampel
sebanyak 28 ekor mencit dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok
terdiri dari 7 ekor mencit. Teknik sampling yang dipakai adalah incidental
sampling. Ekstrak Daun Salam diberikan selama 14 hari berturut-turut, sedangkan
parasetamol dosis toksik diberikan pada hari ke-12, 13, dan 14. Kelompok
Kontrol Negatif (KKn), mencit diberi 0,1 ml akuades peroral perhari. Kelompok
Kontrol Positif (KKp), mencit diberi akuades peroral perhari dan parasetamol
dosis toksik. Kelompok Perlakuan 1 (KP1), mencit diberi ekstrak daun Salam
dosis 7 mg/20 g BB mencit dan parasetamol dosis toksik. Kelompok Perlakuan 2
(KP2), mencit diberi ekstrak buah daun Salam 14 mg/20 g BB mencit dan
parasetamol dosis toksik. Hari ke-15, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi
leher, kemudian organ heparnya diambil dan dibuat preparat dengan metode blok
parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin (HE). Gambaran histologis hepatosit
diamati dan dinilai berdasarkan kerusakan histologis yang berupa piknosis,
karioreksis, dan kariolisis. Skor kerusakan hepatosit didapatkan dari hasil
penjumlahan sel yang mengalami piknosis, karioreksis, dan kariolisis. Data
dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (a = 0,05) dan dilanjutkan
dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons menggunakan Least Significant
Differences (LSD) (a = 0,05).
Hasil Penelitian: Hasil analisis uji ANOVA menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna skor kerusakan hepar seluruh kelompok (p = 0.000). Hasil analisis
uji LSD menunjukkan perbedaan bermakna skor kerusakan hepar pada setiap
pasang kelompok (p = 0.000).
Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak daun Salam dapat mengurangi
kerusakan histologis hepar mencit yang diinduksi parasetamol dan peningkatan
dosis ekstrak daun Salam dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap
kerusakan histologis hepar mencit meskipun belum dapat mencapai keadaan pada
kelompok kontrol.
Kata kunci: ekstrak daun Salam, parasetamol, kerusakan histologis hepar.
×
Penulis Utama
:
Eka Satrio Putra
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0010065
Tahun
:
2013
Judul
:
Pengaruh ekstrak daun salam (syzygium polyanthum) terhadap kerusakan struktur histologis hepar mencit (mus musculus) yang diinduksi parasetamol