Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kepercayaan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penulis Utama
:
Tesza Rizky Permata
NIM / NIP
:
R1112036
×Kepercayaan diri merupakan salah satu penyesuaian diri yang harus dilakukan mahasiswa tahun pertama. Transisi ke sekolah merupakan tantangan emosional yang luar biasa. Rendahnya rasa percaya diri dapat menyebabkan depresi, bunuh diri, anoreksia nervosa, delinkuensi, dan masalah penyesuaian diri lainnya. Untuk itu, mahasiswa perlu memiliki kecerdasan emosional agar mampu memiliki kepercayaan diri yang tinggi.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan kecerdasan emosional dengan kepercayaan diri mahasiswa tahun pertama.
Penelitian ini dilakukan di Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS pada tanggal 26 Juni 2013 menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan sampel penelitian berjumlah 43 mahasiswa tahun pertama yang memenuhi kriteria penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman dengan bantuan SPSS for windows versi 16.0.
Hasil penelitian dari 43 responden menunjukkan hasil significancy uji korelasi Spearman 0,000 atau p<0,05 dengan nilai correlation coefficient 0,768.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat hubungan positif dan bermakna antara kecerdasan emosional dengan kepercayaan diri pada mahasiswa tahun pertama Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran UNS. Semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi kepercayaan diri, demikian pula sebaliknya.
Kata Kunci : Kecerdasan emosional, kepercayaan diri, mahasiswa
×
Penulis Utama
:
Tesza Rizky Permata
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
R1112036
Tahun
:
2013
Judul
:
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kepercayaan Diri Mahasiswa Tahun Pertama Prodi D III Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.