Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan fan-n-pick pada prestasi belajar matematika ditinjau dari kecemasan pada matematika siswa smp negeri di kabupaten Magelang
Penulis Utama
:
Anna Setyowati
NIM / NIP
:
S851202007
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran
yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran
kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), model pembelajaran kooperatif
tipe Fan-N-Pick atau model pembelajaran langsung, (2) manakah prestasi belajar
matematika siswa yang lebih baik, siswa yang memiliki kecemasan pada
matematika rendah, kecemasan pada matematika sedang atau kecemasan pada
matematika tinggi, (3) Pada masing-masing model pembelajaran yaitu model
pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), model
pembelajaran kooperatif tipe Fan-N-Pick dan model pembelajaran langsung,
manakah prestasi belajar matematika siswa yang lebih baik, siswa dengan
kecemasan pada matematika rendah, sedang atau tinggi, (4) Pada masing-masing
tingkat kecemasan pada matematika yang dimiliki siswa, manakah model
pembelajaran yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik,
model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT), model
pembelajaran kooperatif tipe Fan-N-Pick atau model pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain
factorial 3×3 yang dilakukan di kelas VIII SMP Negeri Kabupaten Magelang
semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Teknik pengambilan sampel
menggunakan stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui tes pilihan ganda dan angket kecemasan pada matematika. Uji
prasyarat analisis meliputi uji normalitas dengan metode Lilliefors dan uji
homogenitas dengan uji Bartlett. Teknik analisis data menggunakan analisis
variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi α=0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Model
pembelajaran Fan-N-Pick menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik
daripada siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT maupun model
pembelajaran langsung. Sedangkan, model pembelajaran kooperatif tipe TGT
menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan model
pembelajaran langsung. 2) Siswa dengan tingkat kecemasan pada matematika
rendah mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan
tingkat kecemasan pada matematika sedang maupun tinggi, sedangkan siswa
dengan tingkat kecemasan pada matematika sedang mempunyai prestasi belajar
matematika lebih baik daripada siswa dengan tingkat kecemasan pada matematika
tinggi. 3) Pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT, siswa dengan kecemasan
pada matematika tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar matematika sama
baik. Begitu juga dengan siswa dengan kecemasan sedang dan rendah mempunyai
prestasi belajar matematika sama baik. Namun, pada model pembelajaran
kooperatif tipe TGT, siswa dengan kecemasan pada matematika rendah
xiv
mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kecemasan pada
matematika tinggi. Pada model pembelajaran kooperatif tipe Fan-N-Pick, siswa
dengan kecemasan pada matematika rendah, sedang maupun tinggi mempunyai
prestasi belajar sama baik. Pada model pembelajaran langsung, siswa dengan
kecemasan pada matematika rendah mempunyai prestasi belajar matematika lebih
baik daripada siswa dengan kecemasan pada matematika sedang maupun tinggi.
4) Pada siswa dengan kecemasan pada matematika rendah baik dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, Fan-N-Pick dan model
pembelajaran langsung mempunyai prestasi belajar yang sama. Pada siswa dengan
kecemasan pada matematika sedang dan tinggi mempunyai prestasi belajar
matematika sama baik jika diberi pembelajaran dengan model pembelajaran
langsung tipe TGT dan Fan-N-Pick. Begitu juga jika siswa diberi pembelajaran
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Fan-N-Pick dan model pembelajaran
langsung, siswa mempunyai prestasi belajar matematika yang sama. Namun,
siswa dengan kecemasan pada matematika sedang dan tinggi mempunyai prestasi
belajar matematika lebih baik jika diberi pembelajaran dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Fan-N-Pick daripada pembelajaran dengan model
pembelajaran langsung
The research aims to determine: (1) which one providing the better
mathematics learning achievement, the student using Teams Games Tournament
(TGT) of cooperative learning model, Fan-N-Pick of cooperative learning model,
or direct instruction model, (2) which one who have the better result in students’
mathematics achievement, students who have high, medium or low mathematics
anxiety, (3) which one having better learning achievement at each learning models
(Teams Games Tournament of cooperative learning model, Fan-N-Pick of
cooperative learning model, and direct instruction model), the student with high,
medium, or low mathematics anxiety, (4) which one providing better learning
achievement at each mathematics anxiety category (high, medium, and low), the
student using Teams Games Tournament of cooperative learning model, Fan-NPick of cooperative learning model, and direct instruction model.
The method which was applied in this research was quasi-experimental with
3×3 factorial design done in class VIII second semester of Junior High School
(SMP) In Magelang Regency Academic Year 2012/2013. Sampling technique
using stratified cluster random sampling. The data collecting technique were done
by a multiple choice test and questionnaire on mathematics anxiety. Prerequisite
test method covered the normality test with Lilliefors method and homogeneity
test with Bartlett test. Data analysis techniques using two-ways analysis of
variance with unequal cells with a significance level α = 0.05.
The research concludes as follows. 1) Fan-N-Pick of cooperative learning
model produce better mathematics learning achievement than TGT of cooperative
learning model and direct instructional model. While, TGT of cooperative
learning model produce better mathematics learning achievement than direct
instructional model. 2) The students with low levels of mathematics anxiety have
mathematics learning achievement is better than students with medium and high
of mathematics anxiety, while students with medium levels of mathematics
anxiety have mathematics learning achievement is better than students with high
levels of mathematics anxiety. 3) In the TGT of cooperative learning model,
students with high and medium levels of mathematics anxiety have similar good
mathematics achievement. So also students with medium and low levels of
mathematics anxiety have similar good mathematics achievement. However, the
TGT of cooperative learning model, students with low levels of mathematics
anxiety have mathematics learning achievement is better than students with high
levels of mathematics anxiety. In the Fan-N-Pick of cooperative learning model,
students with low, medium and high levels of mathematics anxiety have similar
good mathematics achievement. In the direct instructional model, students with
xvi
low levels of mathematics anxiety have mathematics learning achievement is
better than students with medium and high of mathematics anxiety. 4) On students
with low levels of mathematics anxiety by using TGT and Fan-N-Pick of
cooperative learning model and direct instructional model have similar good
mathematics achievement. Students with medium and high levels of mathematics
anxiety, mathematics achievement have equally well if given a model of learning
through direct instruction model and TGT of cooperative learning model.
Likewise if given learning with TGT and Fan-N-Pick of cooperative learning
model have similar good mathematics achievement. However, students with
medium and high levels of mathematics anxiety have better mathematics
achievement through Fan-N-Pick of cooperative learning model rather than
through direct instructional model
×
Penulis Utama
:
Anna Setyowati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S851202007
Tahun
:
2013
Judul
:
Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan fan-n-pick pada prestasi belajar matematika ditinjau dari kecemasan pada matematika siswa smp negeri di kabupaten Magelang
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2013
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjanan Prodi Pendidikan Matematika-S851202007-S851202007
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc 2. Dr. Riyadi, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.