Perbandingan Kadar Soluble Endoglin (sEng) Antara Pertumbuhan Janin Terhambat Dan Kehamilan Normal
Penulis Utama
:
Zamzuri Hudaya
NIM / NIP
:
S501002034
×Latar Belakang : Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT) masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal di negara berkembang. Angka kematian perinatal 4-8 kali lebih tinggi pada janin yang mengalami hambatan pertumbuhan.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis etiopatologis terjadinya PJT terutama yang berhubungan dengan kadar sEng dan menganalisis peningkatan kadarnya jika dibandingkan kehamilan normal.
Bahan dan Metode : Penelitian kuantitatif observasional menggunakan pendekatan Cross sectional dengan pendekatan uji klinis kadar sEng. Penelitian dilakukan bulan September - Oktober 2013 di bagian Obstetri dan Ginekologi RS.Dr. Moewardi Surakarta dan Prodia Jakarta. Jumlah sampel yang diteliti adalah 30 pasien , terdiri dari 15 pasien hamil normal dan 15 pasien PJT. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dilakukan pemeriksaan fisik dan USG, kemudian dilakukan perhitungan kadar sEng serum dengan metode ELISA. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t dengan menggunakan SPSS versi 17.00 for Windows.
Hasil : Didapatkan rerata kadar sEng pada kelompok PJT sebesar 43,5±,4,87, sedangkan rerata pada kelompok kehamilan normal sebesar 5,8±2,36. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Uji t independent dengan tingkat keyakinan 95%, di dapatkan nilai p=0,01 (p< 0,05).
Kesimpulan : Kadar sEng dalam serum meningkat pada PJT dibandingkan kadarnya pada kehamilan normal
Kata kunci : sEng, PJT, Kehamilan Normal
×
Penulis Utama
:
Zamzuri Hudaya
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S501002034
Tahun
:
2013
Judul
:
Perbandingan Kadar Soluble Endoglin (sEng) Antara Pertumbuhan Janin Terhambat Dan Kehamilan Normal