Perbedaan Kadar Quercetin Pada Propolis Isolat Gunung Lawu Ekstrak Etanol Dan Propylene Glycol
Penulis Utama
:
Pristiawan Navy Endraputra
NIM / NIP
:
G0010151
×Latar Belakang: Propolis mengandung quercetin, suatu zat dari golongan flavonoid yang biasanya ditemukan dalam bentuk glikosida sehingga bersifat polar. Semakin polar pelarut, maka semakin banyak flavonoid yang terlarut dan menyebabkan adanya perbedaan kadar quercetin dari pelarut yang berbeda yaitu etanol dan propylene glycol.
Metode: Penelitian ini menggunakan the post test only group design. Metode aluminium klorida digunakan untuk mengukur kadar quercetin pada propolis ekstrak etanol dan propolis esktrak propylene glycol. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan. Propolis diperoleh dari daerah Kerjo, Karanganyar.
Hasil: Total kadar quercetin pada propolis ekstrak etanol (63,38 ± 13,14 µg/ml) dan propolis ekstrak propylene glycol (45,69 ± 8,70 µg/ml), p < 0,05.
Kesimpulan: Kadar quercetin pada propolis ekstrak etanol lebih tinggi daripada dan propolis ekstrak propylene glycol.
Kata Kunci: ALUMINIUM KLORIDA, Propolis, Quercetin
×
Penulis Utama
:
Pristiawan Navy Endraputra
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0010151
Tahun
:
2013
Judul
:
Perbedaan Kadar Quercetin Pada Propolis Isolat Gunung Lawu Ekstrak Etanol Dan Propylene Glycol