Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematika Dan Kreativitas Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kabupaten Wonogiri
Penulis Utama
:
Novia Fajar Utami
NIM / NIP
:
S851208043
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR), TTW, atau konvensional, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang mempunyai kemampuan penalaran matematika tinggi, sedang, atau rendah, (3) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang, atau rendah, (4) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang mempunyai kemampuan penalaran matematika yang tinggi, sedang, atau rendah, (5) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang mempunyai tingkat kreativitas belajar tinggi, sedang, atau rendah, (6) pada siswa yang memiliki masing-masing tingkat kemampuan penalaran matematika, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang, atau rendah, (7) pada masing-masing model pembelajaran untuk masing-masing tingkat kemampuan penalaran matematika, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa yang memiliki kreativitas tinggi, sedang, atau rendah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3×3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se-Kabupaten Wonogiri. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 274 siswa, dengan rincian 92 siswa pada kelas eksperimen satu, 90 siswa pada kelas eksperimen dua, dan 92 pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika, tes kemampuan penalaran matematika dan angket kreativitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Dengan , diperoleh simpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Uji keseimbangan terhadap data kemampuan awal matematika menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama diperoleh simpulan bahwa ketiga kelas memiliki kemampuan awal matematika yang seimbang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran TTW dengan PMR memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran TTW dan model pembelajaran konvensional, serta model pembelajaran TTW memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. (2) siswa yang memiliki kemampuan penalaran tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematika sedang, serta siswa yang memiliki kemampuan penalaran matematika tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan penalaran rendah. (3) siswa dengan tingkat kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama. (4) pada masing-masing model pembelajaran, siswa yang mempunyai kemampuan penalaran matematika tinggi mempunyai prestasi yang sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan penalaran sedang, serta siswa yang mempunyai kemampuan penalaran tinggi dan sedang mempunyai prestasi yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kemampuan penalaran rendah. (5) pada masing-masing model pembelajaran, siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang, maupun rendah mempunyai prestasi belajar yang sama. (6) pada masing-masing kategori kemampuan penalaran, siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi, sedang, maupun rendah mempunyai prestasi belajar yang sama. (7) pada masing-masing model pembelajaran untuk masing-masing tingkat kemampuan penalaran matematika, siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi, sedang maupun rendah memiliki prestasi belajar yang sama.
Kata kunci: Think Talk Write dengan Pendekatan Matematika Realistik, kemampuan penalaran matematika, kreativitas belajar, prestasi belajar matematika
×
Penulis Utama
:
Novia Fajar Utami
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S851208043
Tahun
:
2014
Judul
:
Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematika Dan Kreativitas Belajar Siswa Kelas VII SMP Se-Kabupaten Wonogiri
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Pendidikan Matematika-S851208043-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.