×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah : (i) Siswa yang mempunyai ketrampilan hitung tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika pada ujian akhir semester yang lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai ketrampilan hitung sedang dan rendah. Siswa yang mempunyai ketrampilan hitung sedang menghasilkan prestasi belajar matematika pada ujian akhir semester yang lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai ketrampilan hitung rendah (ii) Siswa yang mempunyai interaksi edukatif tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika pada ujian akhir semester yang lebih baik dibandingkan siswa yang mempunyai interaksi edukatif rendah. (iii) Ada pengaruh bersama ketrampilan hitung dan interaksi edukatif terhadap prestasi belajar matematika siswa pada ujian akhir semester. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2006/2007 yang terdiri dari 5 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI-2 yang diambil secara cluster random sampling. Teknik pengambilan data adalah metode tes untuk data ketrampilan hitung, metode angket untuk interaksi edukatif dan metode dokumentasi untuk data prestasi belajar matematika siswa pada ujian akhir semester. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan 3 x 2 dengan sel tak sama. Pengujian persyaratan analisis dengan metode Liliefors untuk uji normalitas dan metode Bartlet untuk uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (i) Siswa yang mempunyai ketrampilan hitung tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika pada ujian akhir semester yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai ketrampilan hitung sedang dan rendah. Siswa yang mempunyai ketrampilan hitung sedang menghasilkan prestasi belajar matematika pada ujian akhir semester yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai ketrampilan hitung rendah (Fobs = 20,7252 > F0,05;2;33 = 3,32 dan rataan baris a1 = 81 > a2 = 63,9259 > a3 = 51,8333). (ii) Siswa yang mempunyai interaksi edukatif tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika pada ujian akhir semester yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai interaksi edukatif rendah.(Fobs = 8,4324 > F0,05;1;33 = 4,17 dan rataan kolom b1 = 71,2632 > b2 = 58,4500). (iii) Tidak ada pengaruh bersama ketrampilan hitung dan interaksi edukatif terhadap prestasi belajar matematika siswa pada ujian akhir semester (Fobs = 0,4366 > F0,05;2;33 = 3,32).