Penggunaan (P3ht) Sebagai Material Aktif Sel Surya

Nurussaniah

× listrik Poly(3-hexylthiophene) (P3HT), mengetahui pengaruh variasi elektroda lawan, pengaruh variasi pelarut pada larutan P3HT dan pengaruh variasi konsentrasi P3HT terhadap kinerja sel surya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material FMIPA UNS, pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Terpadu FMIPA UNS. Sifat optik P3HT diselidiki menggunakan Spectroscopy UV-Vis. Sifat listrik P3HT diselidiki menggunakan I-V Meter El- Kahfi pada kondisi gelap dan terang dengan sumber penyinaran dari lampu halogen 1191 W/m2. Sel surya dikarakterisasi arus dan tegangan (I-V) dengan penyinaran lampu halogen 1191 W/m2. Absorbansi P3HT memiliki puncak serapan pada rentang panjang gelombang 450-650 nm, dengan demikian P3HT mampu menyerap cahaya pada rentang panjang gelombang cahaya tampak (visible). Sifat listrik P3HT menunjukkan bahwa P3HT memiliki respon terhadap cahaya. Pada kondisi terang P3HT menunjukkan konduktivitas persatuan ketebalan lapisan P3HT memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan pada kondisi terang. Konduktivitas persatuan ketebalan lapisan P3HT 1% pada kodisi gelap adalah 1,2×10-3 Ω-1cm-1 dan pada kondisi terang adalah 4,00×10-3 Ω-1cm-1. Kondisi penyinaran dan penambahan konsentrasi akan meningkatkan kemampuan P3HT dalam menghasilkan arus listrik. Penggunaan grafit sebagai elektroda lawan dapat meningkatkan kinerja sel surya, hal ini dikarenakan grafit berfungsi sebagai katalis untuk mempercepat terjadinya reaksi redoks dengan elektrolit. Penggunaan chloroform dalam melarutkan P3HT menunjukkan peningkatan nilai Isc dan Voc yang lebih baik dibandingkan dengan pelarut chlorobenzene. Penambahan konsentrasi P3HT mampu meningkatkan kinerja sel surya. Sel surya yang menghasilkan kinerja paling baik adalah sel surya yang menggunakan P3HT dengan konsentrasi 1% dilarutkan dengan chloroform dan menggunakan grafit sebagai elektroda lawan. Efisiensi yang dihasilkannya adalah 2,9×10-3%. Hasil optimasi ini diuji ulang menggunakan Keithley I-V meter dengan penyinaran lampu xenon 1000 W/m2. Efisiensi yang diperoleh adalah sebesar 4,95×10-2%.

×

Penulis Utama	:	Nurussaniah
Penulis Tambahan	:	-
NIM / NIP	:	S911108005
Tahun	:	2014
Judul	:	Penggunaan (P3ht) Sebagai Material Aktif Sel Surya
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi	:	S-2 Ilmu Fisika
Kolasi	:
Sumber	:	UNS-Pascasarjana Prodi. Ilmu Fisika-S911108005-2014
Kata Kunci	:
Jenis Dokumen	:	Tesis
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. Dr. Agus Supriyanto, M.Si 2. Drs. Cari, M.Sc., M.A., Ph.D
Penguji	:
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Sekolah Pascasarjana

×

File	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.