Penulis Utama : Arsa’ad Kurniadi
NIM / NIP : S851208086
× Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran NHT, model pembelajaran Jigsaw, atau model pembelajaran konvensional; (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, peserta didik dengan motivasi belajar tinggi, sedang atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, peserta didik dengan motivasi belajar tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing tingkat motivasi belajar, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran NHT, model pembelajaran Jigsaw, atau model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan 3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA pada SMA se-Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, angket, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Pembelajaran dengan model pembelajaran Jigsaw memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran NHT dan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran dengan model pembelajaran NHT menghasilkan prestasi belajar sama baiknya dengan model pembelajaran konvensional; (2) Peserta didik dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada peserta didik dengan motivasi belajar sedang dan rendah. Peserta didik dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar sama baiknya dengan peserta didik dengan motivasi belajar rendah, (3) Pada model pembelajaran Jigsaw, peserta didik dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar sama baiknya dengan peserta didik dengan motivasi belajar sedang. Peserta didik dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada peserta didik dengan motivasi belajar rendah. Peserta didik dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar sama baiknya dengan peserta didik dengan motivasi belajar rendah. Pada model pembelajaran NHT dan model pembelajaran konvensional, peserta didik dengan motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama baiknya, (4) Pada tingkat motivasi tinggi, model pembelajaran Jigsaw memberikan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran NHT dan konvensional. Model pembelajaran NHT memberikan prestasi belajar sama baiknya dengan model pembelajaran konvensional. Pada tingkat motivasi belajar sedang dan rendah, model pembelajaran Jigsaw, model pembelajaran NHT maupun model pembelajaran konvensional memberikan prestasi belajar yang sama baiknya.
×
Penulis Utama : Arsa’ad Kurniadi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851208086
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (Nht) Dan Tipe Jigsaw Pada Pokok Bahasan Trigonometri Kelas Xi-Ipa SMA Se-Kabupaten Kudus Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta Didik Ta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851208086-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si
2. Dr. Riyadi, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.