Penulis Utama : Rindra Sulistiyono
NIM / NIP : K8409054
× ABSTRAK Rindra Sulistiyono. K8409054. PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONFLIK ANTAR OKNUM PERGURUAN PENCAK SILAT (Studi Kasus Mengenai Konflik Antar Oknum Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kabupaten Madiun). Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2014. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap konflik yang melibatkan oknum Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Madiun. (2) Untuk mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya konflik yang melibatkan oknum Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Madiun (3) Untuk mengetahui upaya dari pihak perguruan, pemerintah dan aparat keamanan dalam mecegah terjadinya konflik yang melibatkan oknum Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Madiun Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang mengarah pada jenis penelitian studi kasus tunggal terpancang yang berusaha mengungkap, dan menjelaskan sebuah kasus tertentu serta berusaha memberikan saran maupun evaluasi terhadapnya. Teknik pemilihan informannya menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Adapun validitas datanya menggunakan tringgulasi data dan trianggulasi teori. Teknik analisis data yang dipakai menggunakan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konflik yang melibatkan Oknum dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kabupaten Madiun memunculkan persepsi yang beragam dari masyarakat baik itu negatif maupun positif. Terbaginya persepsi masyarakat ini disebabkan oleh faktor komunikasi yang belum berjalan selaras. Kuranglengkapnya informasi yang diperoleh masyarakat menimbulkan prasangka (Ketidaktahuan) yang berbuah desas-desus dan kecurigaan sehingga pelabelan terhadap kelompok yang sering melakukan konflik belum sepenuhnya hilang. Perasaan was-was, dan tidak nyaman masih dirasakan masyarakat sebagai dampak dari konflik. Keadaan antagonistik pun masih kuat terasa pada masyarakat di tataran bawah, terutama ketika agenda masing-masing perguruan pencak silat ini tiba di bulan Suro. Penafsiran Nilai-nilai luhur ajaran perguruan yang berbeda oleh sejumlah oknum mengindikasikan belum berhasilnya upaya pembinaan yang dilakukan. Lemahnya sistem sanksi dan kontrol masyarakat juga menjadi kendala sulitnya aparat dalam mengusut permasalahan dari konflik sehingga perlanggaran cenderung diulang. Menindaklanjuti hal ini pihak perguruan, pemerintah maupun aparat keamanan telah berusaha melakukan upaya pembinaan, ikrar, koordinasi, pengamanan, dan kemudian membentuk Paguyuban Pencak Silat serta mengusulkan rebranding Kabupaten menjadi “Madiun Kampung Pesilat”. Kata kunci : Konflik, Pencak Silat, Persepsi Masyarakat
×
Penulis Utama : Rindra Sulistiyono
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K8409054
Tahun : 2014
Judul : Persepsi masyarakat terhadap konflik antar oknum perguruan pencak silat (studi kasus mengenai konflik antar oknum persaudaraan setia hati terate dan persaudaraan setia hati tunas muda Winongo di kabupaten Madiun)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Sosiologi Antropologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur.Pendidikan Sosiologi Antropologi-K8409054-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Soeparno, M. Si
2. Drs. AY. Djoko Darmono, M. Pd
Penguji :
Catatan Umum : rw_2014
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.