Analisis Kesulitan Dalam Menyelesaikan Masalah Subpokok Bahasan Permutasi Dan Kombinasi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (Sma) Ditinjau Dari Penggunaanwaktu Luang (Penelitian Di Sma Negeri 1 Madiun Tahun Ajaran 2013/2014)
Penulis Utama
:
Nita Trini Ardila
NIM / NIP
:
K1309060
×Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui apa kesulitan dan faktor
penyebab kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan materi
permutasi dan kombinasi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Madiun ditinjau dari
penggunaan waktu luang yang cenderung digunakan untuk hiburan, (2) mengetahui
apa kesulitan dan faktor penyebab kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang
terkait dengan materi permutasi dan kombinasi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1
Madiun ditinjau dari penggunaan waktu luang yang cenderung digunakan untuk
mengembangkan minat dan bakat, (3) mengetahui apa kesulitan dan faktor penyebab
kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan materi permutasi dan
kombinasi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Madiun ditinjau dari penggunaan
waktu luang yang cenderung digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan
kemampuan akademik.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif, dengan strategi penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
ditentukan melalui purposive sampling dan didasarkan pada kelompok penggunaan
waktu luang siswa, yakni :(1) penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan
untuk hiburan (2) penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan untuk
mengembangkan minat dan bakat, dan (3) penggunaan waktu luang yang cenderung
dimanfaatkan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan akademik.
Subjek yang diambil untuk penelitian ini adalah 2 siswa untuk setiap kelompok
penggunaan waktu luang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
berbasis tugas. Tugas dalam penelitian ini adalah Tes Penyelesaian Masalah. Teknik
analisis data meliputi tiga kegiatan, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Validasi data dilakukan dengan triangulasi waktu.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa : (1) dua subjek dengan
penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan untuk hiburan memiliki jenis
kesulitan yang relatif sama dalam menyelesaikan masalah, adalah (a) kesulitan dalam
memahami masalah yang diberikan, yakni kesulitan memahami konsep permutasi dan
kombinasi, kesulitan memahami ciri-ciri permasalahan permutasi dan kombinasi,
kesulitan memahami permasalahan permutasi berdasarkan jenisnya, dan kesulitan
memahami hal yang ditanyakan dalam permasalahan (b) kesulitan dalam menentukan
strategi penyelesaian, yakni tidak dapat menentukan cara yang tepat, tidak dapat
menyusun strategi penyelesaian dengan lengkap, dan tidak dapat menjelaskan arah
dari strategi yang telah disusun, (c) kesulitan dalam membuat kalimat matematika, yakni kesulitan menentukan model matematika dari permasalahan dan kesulitan
dalam menjelaskan model matematika yang dibuatnya sendiri, (d) kesulitan dalam
menggunakan prosedur matematika yang benar, yakni kesulitan dalam memahami
konsep faktorial dan kesulitan dalam menggunakan konsep matematika dalam
perhitungannya. Penyebab kesulitan yang terjadi karena siswa terlalu banyak bermain
dan malas belajar. (2) dua subjek dengan penggunaan waktu luang yang cenderung
dimanfaatkan untuk mengembangkan minat dan bakat memiliki jenis kesulitan yang
berbeda dalam menyelesaikan masalah, adalah (a) kesulitan dalam memahami
masalah yang diberikan, yakni subjek 3 kesulitan dalam memahami ciri-ciri
permasalahan permutasi dan kombinasi dan kesulitan mamahami permasalahan
permutasi berdasarkan jenisnya, sedangkan subjek 4 tidak mengalami kesulitan, (b)
kesulitan dalam menentukan strategi penyelesaian, yakni subjek 3 kesulitan
mengaitkan strateginya dengan permasalahan pada permasalahan permutasi dan tidak
dapat menyusun strategi dengan lengkap, sedangkan subjek 4 tidak mengalami
kesulitan, (c) kesulitan dalam membuat kalimat matematika, yakni subjek kesulitan
mengaitkan hal yang diketahui dengan strategi yang disusun, sedangkan subjek 4
tidak mengalami kesulitan. Penyebab kesulitan adalah siswa sering tidak mengikuti
pelajaran matematika karena mengikuti kegiatan pengembangan minat dan bakat di
sekolah. (3) subjek dengan penggunaan waktu luang yang cenderung dimanfaatkan
untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan akademik memiliki jenis
kesulitan yang relatif sama dalam menyelesaikan masalah, adalah (a) kesulitan dalam
memahami masalah, yakni kesulitan memahami cirri-ciri permasalahan permutasi dan
kombinasi, kesulitan memahami permasalahan permutasi berdasarkan jenisnya, dan
kesulitan dalam memahami konsep permutasi dan kombinasi, (b) kesulitan dalam
menentukan strategi penyelesaian, yakni tidak dapat menentukan cara yang tepat
untuk menjawab pertanyaan pada soal, (c) kesulitan dalam membuat kalimat
matematika, yakni kesulitan dalam menentukan model matematika dari
permasalahan, (d) tidak mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematika.
Penyebab kesulitan adalah siswa hanya mengahafal soal-soal dan cara penyelesaian
masalah dari buku maupun soal yang diberikan oleh guru saja tanpa memahami lebih
dalam konsep dari penyelesaian masalah tersebut.
×
Penulis Utama
:
Nita Trini Ardila
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1309060
Tahun
:
2014
Judul
:
Analisis Kesulitan Dalam Menyelesaikan Masalah Subpokok Bahasan Permutasi Dan Kombinasi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (Sma) Ditinjau Dari Penggunaanwaktu Luang (Penelitian Di Sma Negeri 1 Madiun Tahun Ajaran 2013/2014)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. KIP Jur. Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-K.1309060-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Budi Usodo, M.Pd, 2. Dhidhi Pambudi, S.Si, M.Cs
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.