Penulis Utama : Dwi Maryani
NIM / NIP : K1308088
× Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) diantara model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dan model pembelajaran konvensional, manakah yang dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi Trigonometri. (2) diantara kategori Adversity Quotient (AQ) siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang dapat memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi Trigonometri. (3) pada masing-masing model pembelajaran (MMP dan konvensional), manakah diantara kategori Adversity Quotient (AQ) siswa (tinggi, sedang dan rendah) yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik pada materi Trigonometri. (4) pada masing-masing kategori Adversity Quotient (AQ) siswa (tinggi, sedang dan rendah), manakah diantara model pembelajaran MMP atau konvensional yang dapat memberikan prestasi belajar matematika lebih baik pada materi Trigonometri. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pracimantoro tahun pelajaran 2012/2013, yang terdiri dari 7 kelas dengan banyaknya siswa 168. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 48 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMA Negeri 1 Baturetno. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai tengah semester kelas X semester II tahun pelajaran 2012/2013, metode angket untuk data Adversity Quotient (AQ) siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi Trigonometri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan metode Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran MMP menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada materi trigonometri. (2) Siswa dengan Adversity Quotient (AQ) tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan Adversity Quotient (AQ) sedang dan rendah. Sedangkan siswa dengan Adversity Quotient (AQ) sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baik dengan siswa yang mempunyai Adversity Quotient (AQ) rendah pada materi trigonometri. (3) Pada masing-masing tingkat Adversity Quotient (AQ), model pembelajaran Missouri Mathematics Project menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada materi trigonometri. (4) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa yang mempunyai Adversity Quotient (AQ) tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai Adversity Quotient (AQ) sedang dan rendah sedangkan siswa yang mempunyai Adversity Quotient (AQ) sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang mempunyai Adversity Quotient (AQ) rendah.
×
Penulis Utama : Dwi Maryani
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K1308088
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project (Mmp) Ditinjau Dari Adversity Quotient (Aq) Siswa Kelas X Semester Genap Sma Negeri 1 Pracimantoro Tahun Pelajaran 2012/2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. KIP Jur. Pend. MIPA- K.1308088-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc
2. Yemi Kuswardi, S.Si, M.Pd.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.