Penulis Utama : Aisyiyah Fitria Ekasanti
NIM / NIP : I1111004
× Pengecoran beton konvensional yang padat tulangan dengan alat vibrator belum menjamin tercapainya kepadatan secara optimal. Untuk mencapai kepadatan yang maksimal, maka perlu dihasilkan beton segar yang memiliki sifat daya alir tinggi dan dapat memadat dengan sendiri, dimana beton segar mampu mengalir dan memadat dengan memanfaatkan berat sendiri, sehingga menghasilkan beton keras yang benar-benar padat atau kompak tanpa dilakukan proses pemadatan atau vibrasi, sehingga menjamin tercapainya kepadatan secara optimal. Penggunaan fly ash dengan butiran partikel yang lembut dan bulat menyebabkan friksi/gesekan antar butir sangat kecil, maka dapat meningkatkan flowability campuran beton. Hal ini dapat mengurangi jumlah air dalam campuran beton dan disesuaikan dengan volume fly ash yang digunakan untuk mempertahankan sifat flowability yang seragam, sehingga potensi beton yang dihasilkan akan memiliki kuat tekan yang tinggi sebagaimana tuntutan untuk aplikasi beton struktural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar fly ash dengan jumlah air yang dibutuhkan terhadap sifat segar dan kuat tekan High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu membuat komposisi campuran beton dengan penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen pada jumlah air yang seminimal mungkin untuk menghasilkan campuran High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC). Pengujian beton segar dilakukan dengan 5 (lima) metode, yaitu : flow table test, j-ring flow table test, l-box test, box type test dan v-funnel test. Pengujian beton keras dilakukan terhadap kuat tekan silinder beton dengan menggunakan alat uji kuat tekan pada umur 7 hari, 28 hari, 56 hari serta 90 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan fly ash dengan kadar tertentu dapat mengurangi jumlah air, sehingga dapat mempengaruhi sifat segar dari campuran beton. Pada penelitian ini dengan penambahan fly ash dan pengurangan jumlah air, terdapat beberapa campuran beton yang memenuhi syarat sifat segar. Penambahan fly ash dengan pengurangan jumlah air pada kadar tertentu dapat menaikkan ataupun menurunkan kuat tekannya. Pada pengujian ini nilai kuat tekan yang paling tinggi yaitu pada kadar fly ash 70% dengan jumlah air 132 kg, untuk umur pengujian 28 hari, 56 hari serta 90 hari dan pada kadar fly ash 55% dengan jumlah air 190 kg, untuk umur pengujian 7 hari. Nilai kuat tekan campuran High Volume Fly Ash-Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) cenderung lebih tinggi dibandingkan nilai kuat tekan campuran pembandingnya, yaitu pada kadar fly ash 35% dengan jumlah air 221 kg.
×
Penulis Utama : Aisyiyah Fitria Ekasanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1111004
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Kadar Fly Ash Terhadap Kebutuhan Air Dan Kuat Tekan High Volume Fly Ash - Self Compacting Concrete (Effect Of Fly Ash Content On Water Demand And Compressive Strength High Volume Fly Ash - Self Compacting Concrete)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1111004-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Adi Kristiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.
2. Ir. Sunarmasto, M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.