Kuat Tekan, Porositas Dan Permeabilitas Pervious Concrete Dengan Campuran Agregat Limbah Gerabah Compressive Strength, Porosity, And Permeability Of Pervious Concrete That Mixed Of From Waste Burned Clay As Substitute Partially Agregrat
Penulis Utama
:
Herna Puji Astutik
NIM / NIP
:
I0110056
×Perubahan fungsi lahan yang terus meningkat yang salah satunya diakibatkan dari pembangunan baru berdampak terhadap perubahan tata air alamiah sehingga memperluas lapisan kedap air. Salah satu upaya mengurangi limpasan air dan menambah infiltrasi kedalam tanah merupakan teknologi drainase pervious concrete berwawasan lingkungan. Sebagai agregat campuran, limbah pecahan gerabah pada pervious concrete memiliki kelebihan tersendiri. Limbah pecahan gerabah memiliki nilai kuat patah, sifat mudah menyerap air,dan memiliki pori pori material yang lebih besar dibanding batu sehingga mudah meneruskan dan meluluskan jalanya air ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai kuat tekan, porositas, permeabiltas, hubungan antara kuat tekan dengan porositas dan mengetahui hubungan antara porositas dan permeabilitas pada pervious concrete dengan campuran agregrat limbah gerabah.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium. Variasi penggantian agregat kasar kerikil dengan agregat pecahan limbah gerabah sebesar 0%, 25%, 50% dan 100%. Pada masing-masing variasi terdiri dari 3 benda uji. Benda uji kuat tekan adalah silinder beton diameter 15 cm tinggi 30 cm, sedangkan benda uji permeabilitas dan porositas adalah silinder diameter 10 cm dan tinggi 6,3 cm. Pengujian kuat tekan dengan umur 7,14,21, dan 28 hari, Sedangkan Porositas dan permeabilitas beton diuji pada umur beton 28 hari. Uji porositas dengan metode VIM (Void in Mix), permeabilitas dengan metode falling head water permeability test juga dilakukan pada benda uji umur 28 hari.
Penggantian kerikil dengan limbah pecahan gerabah ternyata meningkatkan nilai porositas dan koefisien permeabilitas beton tetapi menurunkan nilai kuat tekan beton. Dari hasil pengujian uji kuat tekan umur 28 hari pervious concrete dengan variasi 0%, 25%, 50%, 100% campuran pecahan agregrat limbah gerabah memberikan hasil 5,662 MPa; 5,473 MPa; 3,963 MPa; 2,925 MPa. Dan hasil pengujian nilai porositas pervious concrete yang dihasilkan dari pencampuran pecahan agregrat limbah gerabah 0%, 25%, 50%, dan 100% adalah 29,048%; 30,33 %; 31,941 %; 39,317 %. Sedangkan nilai uji permeabilitas menggunakan bahan pengikat semen dengan variasi 0%, 25%, 50%, 100% campuran pecahan agregrat limbah gerabah memberikan hasil 0,0758 cm/dtk; 0,1203 cm/dtk; 0,1343 cm/dtk; 0,2487 cm/dtk dan hasil tanpa semen adalah 18,4798 cm/dtk; 21,0162 cm/dtk; 21,7312 cm/dtk; 25,9522 cm/dtk. Dari data tersebut menunjukan hubungan kuat tekan terhadap porositas adalah bahwa semakin besar nilai kuat tekan maka nilai porositas semakin sedikit. Sedang semakin besar nilai porositas semakin besar pula nilai permeabilitas yang dihasilkan.
×
Penulis Utama
:
Herna Puji Astutik
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0110056
Tahun
:
2014
Judul
:
Kuat Tekan, Porositas Dan Permeabilitas Pervious Concrete Dengan Campuran Agregat Limbah Gerabah Compressive Strength, Porosity, And Permeability Of Pervious Concrete That Mixed Of From Waste Burned Clay As Substitute Partially Agregrat