Penulis Utama : Siti Nurhasniati
NIM / NIP : S811208075
× Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) faktor pendukung, faktor penghambat dan upaya mengatasinya (4) evaluasi hasil layanan Bimbingan dan Konseling dalam Penerapan Kultur Sekolah Berbasis Karakter Lokal di SMP 1 Kudus. Penelitian dilakukan di SMP 1 Kudus selama 7 bulan terhitung mulai bulan Juni 2013 sampai Desember 2013, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dan sumber data dari informan, tempat penelitian, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Teknik analisis dengan model analisis interaksi. Langkah analisis yang ditempuh yaitu pengumpulan data , reduksi data, penyajian data , dan penarikan kesimpulan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perencanaan program layanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan identifikasi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan sekolah (2) Pelaksanaan layanan meliputi : persiapan layanan , pelaksanaan layanan dan penilaian proses layanan (3) Faktor pendukung, : sarana dan prasarana, , daya dukung peserta didik yang tinggi, partisipasi guru dalam memberikan informasi tentang perilaku peserta didik, sistem penilaian kinerja konselor dan peserta didik. Faktor penghambat: peserta didik sullit mengatur waktu mengikuti layanan, konselor kesulitan dalam menilai hasil layanan. Upaya mengatasi hambatan dengan peserta didik diberi jadwal layanan, konselor harus jeli dalam menilai hasil layanan dengan mencatat perkembangan peserta didik . (4) Konselor mengevaluasi hasil layanan untuk arah dan tindak lanjut . Apabila perencanaan, proses layanan, evaluasi proses dan hasil layanan berjalan dengan baik akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi, membudayanya kultur sekolah S4 ( senyum, salam, sapa dan santun) serta peserta didik memiliki karakter lokal Kudus Gusjigang ( bagus akhlaknya, pandai mengaji, terampil berdagang ). Tugas konselor di sekolah adalah membantu Kepala Sekolah menyelenggarakan kesejahteraan sekolah secara keseluruhan, maka bidang geraknya tidak terbatas kepada pemberian layanan kepada peserta didik saja, namun meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah baik secara langsung atau tidak langsung. Konselor sebaiknya meningkatkan kualitas layanan dalam membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal .
×
Penulis Utama : Siti Nurhasniati
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S811208075
Tahun : 2014
Judul : Penerapan Kultur Sekolah Berbasis Karakter Lokal Dalam Proses Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Smp 1 Kudus
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Teknologi Pendidikan
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Teknologi Pendidikan-S811208075-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd,
2. Dr. Sri Haryati, M.Pd.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.