Penokohan dan nilai moral dalam antologi cerita pendek ratu karya krishna mihardja (suatu tinjauan psikologi sastra)
Penulis Utama
:
Dani Saptoni
NIM / NIP
:
×Penelitian ini berlandaskan pada tiga rumusan masalah, yakni: (1). Bagaimanakah keterjalinan antarunsur struktural ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam Antologi Cerita Pendek Ratu (selanjutnya disingkat ACPR), yang meliputi tema, amanat, alur, penokohan dan setting (2). Bagaimanakah proses kejiwaan yang melatarbelakangi sikap dari tokoh-tokoh sentral ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam ACPR (3). Nilai-nilai moral apa saja yang dapat diambil dari ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam ACPR. Adapun kajian yang diterapkan untuk menjawab masalah seperti diungkapkan dalam rumusan tersebut, dilakukan dengan menerapkan analisis struktural sebagai landasan bagi analisis penokohan serta nilai moral yang menerapkan metode pendekatan Psikologi Sastra dengan mengacu pada teori Psikoanalisa dari Sigmund Freud. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Mendeskripsikan keterjalinan antarunsur struktural ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam ACPR (2). Mengungkap proses kejiwaan yang melatar belakangi sikap dari tokoh-tokoh sentral ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam ACPR (3). Mengungkap nilai-nilai moral ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam ACPR. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: (1). Secara teoretis diharapkan mampu menjadi sumbangan pikiran guna menambah wawasan serta pemahaman bagi pembaca sekaligus penulis terhadap karya sastra serta pertumbuhan sastra pada umumnya, dan selain itu juga sastra Jawa pada khususnya (2). Secara praktis diharapkan dapat membuka wacana dan pengetahuan bagi pembaca tentang keterjalinan antarunsur struktural, psikologis, maupun nilai-nilai moral yang terdapat dalam ketujuh cerita pendek karya Krishna Mihardja dalam ACPR, selain itu hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian sejenis berikutnya.
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian sastra yang dipayungi oleh metode deskripftif kualitatif, yaitu penggambaran secara alamiah yang tidak menggunakan data statistik atau angka, karena data yang dikumpulkan berupa fakta kebahasaan. Sumber data diambil dari tujuh rangkaian cerita pendek karya Krishna Mihardja yang dimuat dalam ACPR. Yakni cerita pendek berjudul: Gendhera Jambon, Pabrik, Ratu, Sapari, Tikus, Kopri, dan Skak. Data yang digunakan meliputi unsur-unsur struktural, aspek psikologis setiap tokoh sentralnya, serta nilai-nilai moral yang dapat diserap dari tujuh cerita pendek tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka dan wawancara tidak terstruktur, yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka maupun korespondensi, sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis antar kasus (cross-site analysis) yang berarti proses analisis pada tiap kasusnya dilakukan dengan model analisis interaktif melalui tiga komponen analisis, yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Analisis struktural yang dilakukan dengan membongkar masing-masing unsur pembangun tujuh cerita pendek tersebut, menunjukkan keterkaitan antara tema, alur, penokohan, setting dan amanat yang akhirnya menjadikan unsur-unsur tersebut sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisah antara satu dengan yang lain. Analisis psikologis yang mengungkapkan proses perkembangan jiwa para tokoh sentral ceritanya, menghasilkan suatu temuan gejala psikis seperti: gangguan neurotik berupa agresi (proses pengulangan atas naluri ke arah kematian atau pengrusakan diri) yang terjadi pada tokoh Wong Iku dalam cerita pendek Gendera Jambon, dan histeria (gangguan psikis karena emosi yang labil dan berlebihan akibat timbulnya konflik serta perasaan yang ditekan, sehingga mudah terpengaruh oleh sugesti) seperti dialami tokoh Pak Lurah dalam cerita pendek Pabrik. Begitu pula dengan tokoh Rini dalam cerita pendek Ratu yang mengalami kecemasan (terjadinya ketakutan yang berlebihan karena aktivitas pertahanan diri terhadap sesuatu dari luar, yang berupa kenyataan aktual, lampau, maupun imajinatif), sedangkan tokoh Pak Marto dalam cerita pendek Sapari mengalami suatu kompleks (gangguan akibat munculnya sekumpulan gagasan yang mempunyai isi emosional yang kuat dan ditekan secara berlebihan, berupa ingatan-ingatan akan pengalaman nyata atau khayalan dengan disertai kesimpulan serta perasaan yang dihasilkan secara internal). Tokoh Harjo Bengkring dalam cerita pendek Tikus, juga mengalami suatu aktivitas psikis yang berupa tindakan defensif (proses melindungi ego secara berlebihan terhadap faktor eksternal maupun internal, berupa ancaman-ancaman riil ataupun imajinatif yang menyebabkan kegelisahan). Bentuk-bentuk aktivitas psikis lainnya dalam pengertian teori Psikoanalisa, dialami pula oleh tokoh Kopri dalam cerita pendek Kopri, berupa internalisasi (proses pembatinan atau penerapan suatu fenomena dari luar ke dalam diri pribadi, sehingga terjadi proses peniruan), sedangkan tokoh sentral dalam cerita pendek Skak, yakni Den Sastro, diidentifikasi mengalami suatu proyeksi (proses psikis dimana keadaan batin seseorang diterapkan pada dunia luar dan mengakibatkan bentuk-bentuk persepsi atas realita). Tinjauan secara moral menghasilkan pula suatu temuan yang berupa sikap berani dalam melaksanakan pengabdian (Gendera Jambon), moralitas sebagai landasan kekuasaan (Pabrik), teralienasinya martabat manusia sebagai dampak materialisme (Ratu), bersikap secara wajar dalam menjalani kehidupan (Sapari), sikap berani melawan ketidakadilan (Tikus), kebebasan moral sebagai landasan dalam bekerja (Kopri), dan menghargai kebebasan individu dalam mengungkapkan pendapat (Skak). Hasil temuan dari analisis secara struktural, psikologis, dan nilai moral tersebut merupakan kesimpulan yang sekaligus menjawab rumusan masalah seperti telah diajukan dalam penyusunan skrispsi ini
×
Penulis Utama
:
Dani Saptoni
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2006
Judul
:
Penokohan dan nilai moral dalam antologi cerita pendek ratu karya krishna mihardja (suatu tinjauan psikologi sastra)