Penulis Utama : Nindia Elisie Anggraini
NIM / NIP : S85120804
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) model pembelajaran manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran tipe TPS-GNT, model pembelajaran TPS biasa dan model pembelajaran langsung dalam pembelajaran matematika pada materi pokok persamaan garis lurus. (2) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara siswa yang mempunyai kemampuan bekerja sama tinggi, sedang atau rendah dalam pembelajaran matematika pada materi pokok persamaan garis lurus. (3a) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran TPS-GNT, model pembelajaran TPS, ataukah model pembelajaran langsung pada masing-masing kemampuan bekerja sama. (3b) manakah yang memberikan prestasi lebih baik antara kemampuan bekerja sama tinggi, kemampuan bekerja sama sedang, ataukah kemampuan bekerja sama rendah pada masing–masing kelas yang menggunakan model pembelajaran TPS-GNT, TPS dan Langsung. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP/MTs Negeri di Kota Surakarta pada Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini terdiri dari 288 siswa yang terdiri dari tiga grup eksperimen. Tiga grup tersebut terdiri dari grup I, grup II, dan grup III. Dari masing-masing grup, grup I terdiri dari 95 siswa, grup II terdiri dari 98 siswa dan grup III terdiri dari 95 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika, angket kemampuan bekerja sama dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) model pembelajaran kooperatif tipe TPS-GNT memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran TPS biasa dan pembelajaran langsung, sedangkan model pembelajaran TPS biasa memberikan prestasi lebih baik daripada menggunakan pembelajaran langsung pada materi pokok persamaan garis lurus. (2) Siswa dengan kemampuan bekerja sama tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan bekerja sama sedang dan rendah, sedangkan siswa dengan kemampuan bekerja sama sedang mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kemampuan bekerja sama rendah pada materi pokok persamaan garis lurus. (3a) Pada masing-masing kemampuan bekerja sama, siswa dengan kemampuan bekerja sama tinggi, kemampuan bekerja sama sedang, dan kemampuan bekerja sama rendah, siswa yang menggunakan model pembelajaran TPS-GNT, TPS dan Langsung memberikan pretasi belajar yang sama baiknya. (3b) Pada masing-masing model pembelajaran TPS-GNT, TPS dan pembelajaran langsung memberikan prestasi belajar matematika sama baiknya pada masing-masing kemampuan bekerja sama.
×
Penulis Utama : Nindia Elisie Anggraini
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S85120804
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dengan Guided Note Taking (Gnt) Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Kemampuan Bekerja Sama Siswa Kelas Viii Smp/Mts Negeri Di Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S.85120804-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D
2. Dr. Budi Usodo, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.