Penulis Utama : Wibi Kusuma Ardianto
NIM / NIP : C0207051
× Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimanakah wujud pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV?, (2) Bagaimanakah wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV?, (3) Bagaimanakah wujud implikatur yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud pematuhan prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV, (2) Mendeskripsikan wujud pelanggaran prinsip kesantunan yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV, (3) Mendeskripsikan wujud implikatur yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah acara Show Imah yang ditayangkan di Trans TV pada bulan April sampai bulan Juli 2013. Data dalam penelitian ini adalah tuturantuturan yang mengandung pematuhan prinsip kesantunan, pelanggaran prinsip kesantunan, dan tuturan yang mengandung implikatur yang terdapat dalam acara Show Imah di Trans TV pada bulan April 2013 sampai bulan Juli 2013. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara merekam menggunakan handphone, yaitu handphone merk BlackBerry Gemini (Curve 8520). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak bebas libat cakap dengan teknik rekam, dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis cara-tujuan (means-ends), kontekstual, dan heuristik. Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian informal dan penyajian formal, yakni berupa kata-kata dan berupa lambang, tanda yang menjelaskan hasil dari analisis data dalam penelitian ini. Dari analisis ini dapat disimpulkan tiga hal, yaitu : (1) Dalam analisis yang dilakukan pada acara Show Imah di Trans TV, terdapat pematuhan prinsip kesantunan. Pematuhan tersebut meliputi enam maksim, yaitu: maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Maksim kearifan ada dua data, yaitu: direktif ‘menyuruh’, dan komisif ‘menawarkan’. Maksim kedermawanan terdapat tujuh data dengan rincian sebagai berikut: tuturan direktif ‘menyuruh’, direktif ‘memberi’, komisif ‘kesangguban’, dan komisif ‘menawarkan’. Maksim pujian terdapat 25 data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘menyatakan’, asertif ‘berpendapat’, dan ekspresif ‘memuji’. Maksim kerendahan hati terdapat enam data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘berpendapat’, asertif ‘menyatakan’, dan ekspresif ‘mengalah’. Maksim kesepakatan terdapat 32 data dengan tuturan asertif ‘menyetujui’. Maksim simpati terdapat lima data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘mengemukakan’, asertif ‘menunjukkan’, dan ekspresif ‘ mengucapkan’. (2) Dalam analisis acara Show Imah di Trans TV, xvi terdapat pula pelanggaran prinsip kesantunan. Pelanggaran tersebut meliputi keenam maksim, yaitu: maksim kearifan terdapat empat data tuturan direktif ‘menyuruh’. maksim kederwamanan terdapat lima data dengan rincian sebagai berikut: tuturan direktif ‘menyuruh’, direktif ‘memohon’, direktif ‘menuntut’, dan komisif ‘menawarkan’. Maksim pujian terdapat 29 data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘menunjukkan’, asertif ‘ berpendapat’, ekspresif ‘menghina’, dan ekspresif ‘mengkritik’. Maksim kerendahan hati terdapat 13 data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘menunjukkan’, dan asertif ‘menyombongkan diri’. Maksim kesepakatan terdapat 33 data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘menyalahkan’, asertif ‘menyatakan’, asertif ‘menunjukkan’, asertif ‘kesaksian’, asertif ‘menyebutkan’, dan asertif ‘mengeluh’. Maksim simpati terdapat tujuh data dengan rincian sebagai berikut: tuturan asertif ‘menyatakan’, asertif ‘mengemukakan’, dan asertif ‘menunjukkan’. (3) Dalam analisis acara Show Imah di Trans TV, terdapat tujuh implikatur percakapan. Implikatur percakapan tersebut adalah implikatur ‘menolak’ implikatur ‘menyindir’, implikatur ‘ketidaksetujuan’, implikatur ‘menyatakan pemberitahuan’, implikatur ‘mengejek’, implikatur ‘menyombongkan diri’, dan implikatur ‘menyuruh’. Dari ketujuh implikatur tersebut, implikatur yang sering muncul adalah implikatur ‘sindiran’ sebanyak delapan data, diikuti implikatur ‘menyatakan pemberitahuan’ enam data, implikatur ‘ketidaksetujuan’ dan implikatur ‘menyuruh’ tiga data, implikatur ‘menolak’, implikatur ‘mengejek’, dan implikatur ‘menyombongkan diri’ masing-masing empat data.
×
Penulis Utama : Wibi Kusuma Ardianto
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : C0207051
Tahun : 2014
Judul : Prinsip Kesantunan Dan Implikatur Dalam Acara Show Imah Di Trans Tv: Suatu Tinjauan Pragmatik
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2014
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur.Sastra Indonesia- C.0207051-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.