Penulis Utama : Anang Dwi Cahyono
NIM / NIP : K3208020
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) latar belakang produksi kerajinan Boneka Wayang Bonsae di Mojosongo Surakarta, (2) proses pembuatan Boneka Wayang produksi Bonsae di Mojosongo Surakarta, (3) visualisasi kerajinan Boneka Wayang produksi Bonsae di Mojosongo Surakarta ditinjau dari unsur-unsur desain dan prinsip-prinsip desain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data dari informan, peristiwa dan tempat penelitian, dan dokumen. Sampel penelitian diambil berdasarkan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah model analisis jalinan atau mengalir dan diproses dalam tiga tahap, yaitu : (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian melalui, tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Latar belakang produksi Boneka Wayang Bonsae bermula dari kesadaran Edi Susanto untuk melestarikan budaya wayang yaitu dengan cara mengenalkan tokoh-tokoh pewayangan melalui media boneka, (2) Proses pembuatan boneka wayang produksi Bonsae melalui beberapa tahap sebagai berikut : Tahap membuat desain dimulai dari membuat sketsa model boneka pada kertas hingga membuat desain produksi dengan membuat potongan-potongan pola pada kertas untuk dijadikan mal, tahap berikutnya membuat tubuh boneka dari pola-pola yang sudah dipotong dijahit sedemikian rupa kemudian diisi dakron sehingga membentuk tubuh boneka, yang terakhir adalah mengenakan pakaian boneka, rambut dan asesoris boneka, (3) Visualisasi boneka wayang produksi Bonsae berdasarkan unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip desain adalah sebagai berikut : (a) Berdasarkan unsur-unsur rupa, secara umum boneka wayang produksi Bonsae berukuran tinggi antara 20 sampai 25 cm, panjang 15 cm, dan lebar antara 12 sampai 15 cm, berbentuk boneka cebol dengan kepala lebih besar dari badan serta mempunyai kaki dan tangan yang pendek, di bagian kepala terdapat gelungan, wajah boneka mirip dengan kartun Jepang, karakter antara tokoh satu dengan yang lainnya dibedakan dengan bentuk dan warna matanya serta pakaian yang dikenakan, (b) Berdasarkan prinsip-prinsip desain secara keseluruhan boneka wayang produksi Bonsae sudah menerapkan prinsip desain dengan baik utamanya dalam hal perpaduan warna yang serasi dan sedikit kekurangan dalam komposisinya yang masih terlalu rumit.
×
Penulis Utama : Anang Dwi Cahyono
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K3208020
Tahun :
Judul : Kajian Kerajinan Boneka Wayang Produksi Bonsae Di Mojosongo Surakarta
Edisi :
Imprint : - -
Program Studi : S-1 Pendidikan Seni Rupa
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Bahasa dan Seni-K.3208020-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Endang Widiyastuti, S.Pd, M.Pd.
2. Nanang Yulianto, S.Pd, M.Ds
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.