Budaya Priyayi Baru (Studi Gaya Hidup Priyayi Baru Di Societeit Harmonie Surakarta 1920-1930)
Penulis Utama
:
Desi Khanifah Nirwati
NIM / NIP
:
K4409014
×Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan latar belakang munculnyaSocieteitHarmonie di Surakarta; (2) untuk mendeskripsikangayahidupkelompoksosialdalamSocieteit Harmonie di Surakarta; (3) untuk mendeskripsikandampak yang ditimbulkanolehkelompoksosialSocieteit Harmonie terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia.
Penelitianinimenggunakanmetodesejarah (historis). Langkah-langkahdalammetodesejarahadalahheuristik, kritik, interpretasi, danhistoriografi. Teknikpengumpulan data dilakukanmelaluistudipustaka. Sumber data yang digunakanadalahsumbertertulis. Sesuaidenganjenispenelitiannya, makateknikanalisis data yang dipakaidalampenelitianiniadalahteknikanalisishistoris.
Berdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkan:(1) SocieteitHarmonieadalahklubekslusifatautempatberkumpulnya orang Eropa,parapengusaha, danpejabat. Harmoniedidirikanpadatahun 1920 di Surakarta (sekarangmenjadikawasan Hotel Sahid Jaya Solo di Jalan Gajah Mada). PengunjungklubinimerupakankaumelitEropadanpribumikalanganatasyang tinggal di kota Surakarta besertakeluarganya. Harmoniemenjaditempatsalingberkumpul, mengobrolsambilmenikmati kopi, teh, atauminumanberalkohol, merokok, main kartu, bowling, bahkan main bilyar; (2)Gaya hidupkelompoksosialdalamSocieteit Harmonie di Surakartamerupakangambaranmasyarakatkota yang tumbuhsejakmasakolonisasi. Gaya hiduptersebutterlihatdarikebiasaanhidupsehari-hari yang mencerminkangayahidup modern sepertimasyarakatEropa. Munculnyakelassosialbarutersebutkemudianmendukung proses pembentukanmanusiakota yang cenderungmenyerapsegalasesuatu yang bersifat modern, baikdalamhalpolaberpikir, maupundalammengaktualisasidirimelaluibarang. Gaya hiduppriyayibarukota Surakarta abadke-XX dapatdilihatdalamberbagaibidangkehidupan yang mencerminkanmodernisasimeliputi; namadangelarkebangsawanan, perkawinan, kehidupanrohani, organisasisosialpriyayi, etiketdanbahasa, pesta, hiburandanrekreasi, gayapenampilan, teknologidaninformasi; (3) DampakkelompoksosialSocieteitHarmonieterhadappergerakankebangsaan Indonesia adalah munculnya paham nasionalisme dan berdirinya organisasi modern. Priyayi baru terpelajar ini bertemu dalam perkumpulan dan membuahkan pemikiran bahwa nasionalisme dan pendidikan bagi kaum bumiputra harus dikembangkan untuk mencapai cita-cita mulia Indonesia merdeka. Organisasi Budi Utomo yang berdiri tahun 1908 adalah organisasi modern pertama bentukan para priyayi baru terpelajar di Hindia dan merupakan pionir bagi muncul dan berkembangnya organisasi-organisasi lain dengan berbagai aliran politik dan budaya.
×
Penulis Utama
:
Desi Khanifah Nirwati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4409014
Tahun
:
2014
Judul
:
Budaya Priyayi Baru (Studi Gaya Hidup Priyayi Baru Di Societeit Harmonie Surakarta 1920-1930)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Ilmu Pengetahuan Sosial-X.7109060-2014