Prosedur Pemberian Kredit Multiguna pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta
Penulis Utama
:
Gadis Bintang Rizkika Rosy
NIM / NIP
:
D1511044
×Bank Perkreditan Rakyat merupakan lembaga keuangan yang aktivitas utamanya adalah menyalurkan kredit kepada masyarakat. Namun, pada umumnya masih banyak masyarakat yang kurang memahami prosedur dan syarat dari pemberian kredit. Masyarakat selalu mencari cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan mereka sebisa mungkin mencari cara agar kebutuhannya terpenuhi. Akan tetapi mereka terkendala dengan tidak adanya modal dikarenakan jumlah pendapatan yang tidak maksimal, sehingga kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mendesak ataupun kebutuhan sekunder mengalami kesulitan, maka PT. BPR Nguter Surakarta menawarkan solusi dalam pemberian Kredit Multiguna. Pemberian kredit ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti biaya pendidikan, biaya renovasi rumah, biaya pernikahan, dan lain-lain.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan membuat gambaran secara sistematis dan akurat mengenai PT. BPR Nguter Surakarta. Teknik penentuan sampel dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan memilih narasumber yang dianggap mengetahui mengenai prosedur pemberian kredit Multiguna secara mendalam. Sedangkan langkah pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dengan Marketing, Kepala Bagian Analisis Kredit, Account Officer serta Nasabah PT. BPR Nguter Surakarta dan mengkaji dokumen dan arsip yang ada di PT. BPR Nguter Surakarta.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa prosedur pemberian Kredit Multiguna ini diawali dengan marketing mencari nasabah kemudian calon nasabah tersebut mengajukan permohonan kredit Multiguna kepada pihak bank disertai kelengkapan data dan menyerahkan jaminan. Kemudian bank akan melakukan penelitian berkas permohonan kredit. Lalu pihak bank melakukan survey dan wawancara yang dilakukan oleh Acoount Officer apabila permohonan ditolak maka selesai tapi jika diterima akan diproses lebih lanjut yaitu analisa kredit. Setelah pengajuan kredit disetujui oleh Komite Kredit maka nasabah akan menandatangani Surat Perjanjian Kredit. Tahap terakhir adalah pencairan kredit.
Kesimpulan dari pengamatan ini adalah prosedur pemberian Kredit Multiguna PT. BPR Nguter Surakarta telah sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang diterapkan oleh perusahaan dan kredit multiguna ini proses pemberiannya berjalan dengan cepat, yaitu dari melalui tahapan pengajuan permohonan kredit sampai dengan pencairan kredit tersebut.
×
Penulis Utama
:
Gadis Bintang Rizkika Rosy
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D1511044
Tahun
:
2014
Judul
:
Prosedur Pemberian Kredit Multiguna pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nguter Surakarta
