Efektivitas Pelaksanaan Teaching Factory Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Di Solo Technopark
Penulis Utama
:
Lestari
NIM / NIP
:
K2509041
×Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai efektivitas pelaksanaan teaching factory siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo Technopark.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan pendekatan model evaluasi CIPP. Metode dan strategi yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan dua sumber utama. Sumber utama yaitu instruktur dan siswa (trainee) yang berjumlah 72 siswa. Teknik pengumpulan datanya adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Data kuantitatif validitas instrumennya dengan menggunakan uji validitas dengan korelasi product moment dan uji reliabilitas dengan rumus cronbach alpha. Analisis data kualitatif menggunakan teknik tabulasi data dan model analisis interaktif sedangkan untuk analisis data kuantitatif menggunakan kriteria.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek context; (1) Pelaksanaan program teaching factory sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan. Hal tersebut dapat diketahui dengan peningkatan kompetensi didapatkan dengan jalan mengikutsertakan siswa dalam kegiatan teaching factory, sehingga siswa dapat merasakan bagaimana pembelajaran langsung seperti praktik sungguhan di industri. (2) Kekuatan pelaksanaan teaching factory yaitu dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan evaluasi serta dokumentasi yang baik. (3) Kelemahan kegiatan teaching factory yaitu dari keterlambatan dalam produksi barang (over time) yang disebabkan kurangnya fasilitas dan instruktur yang baru memenuhi setengah dari jumlah seharusnya. Aspek input; (1) Sumber Daya Manusia merupakan peran utama dalam pelaksanaan teaching factory. (2) Pengetahuan dan keterampilan merupakan modal utama dalam mengikuti program teaching factory, siswa diwajibkan dapat membaca alat ukur dan job sheet dengan baik dan benar. (3) Kendala dalam pelaksanaan produksi adalah fasilitas program teaching factory masih kurang memadai. Aspek process (1) Efektivitas pelaksanaan pembelajaran pada program teaching factory termasuk pada kategori sangat tinggi ditunjukkan dengan perolehan presentase sebesar 50%. (2) Pengaturan waktu pelaksanaan dan kehadiran termasuk pada kategori tinggi, ditunjukkan dengan perolehan presentase sebesar 59,375%. Aspek product (1) Hasil belajar siswa berupa penilaian dari pihak teaching factory yang merupakan keseluruhan nilai selama mengikuti pelaksanaan teaching factory . (2) Produk yang jadi diuji coba oleh planning prodution, sehingga perfomasi produk sudah layak untuk dipasarkan.
×
Penulis Utama
:
Lestari
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K2509041
Tahun
:
2014
Judul
:
Efektivitas Pelaksanaan Teaching Factory Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Di Solo Technopark
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Teknik Mesin
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Teknik dan Kejuruan-K.2509041 -2014