Penulis Utama : Nurmantian Suryawan
NIM / NIP : I0109066
× Berat jenis beton adalah salah satu unsur yang sangat diperhitungkan saat merencanakan struktur bangunan karena berpengaruh pada perhitungan pembebanan. Untuk itu, muncul berbagai penelitian mengenai beton ringan. Satu diantaranya adalah pembuatan beton ringan dengan teknologi foam. Beton ringan foam dibuat dengan menambahkan foam agent yang terdiri dari spectafoam, harder mild, dan polymer kedalam campuran mortar. Dewasa ini, pemakaian beton ringan masih ditujukan pada beton non struktural saja karena pada umumnya beton ringan mempunyai kekuatan dibawah beton struktural yang mempuyai kuat tekan minimal 17,5 MPa. Solusi untuk meningkatkan kekuatan beton ringan foam ini adalah dengan menambahkan serat kedalam adukan berupa serat polypropylene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian modulus elastisitas, kuat tekan, dan kuat tarik belah. Benda uji masing-masing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton ringan foam setelah ditambah serat polypropylene. Peningkatan paling maksimum terdapat pada kadar penambahan serat sebesar 0,75% dari berat volume beton. Berat jenis benda uji paling tinggi adalah 1886,28 kg/m3, sehingga masih termasuk beton ringan karena mempunyai berat jenis dibawah 1900 kg/m3. Penambahan kadar serat sebesar 0,75% menghasilkan peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut sebesar 27,93%; 60,38%; dan 44,31% dibandingkan dengan beton ringan foam tanpa serat. Berdasarkan analisis regresi polynomial diperoleh kadar optimum penambahan serat polypropylene untuk kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut adalah 0,88%, 0,89%, dan 0,83% dari berat volume beton dengan nilai maksimum berturut-turut sebesar 24,31 MPa, 4,23 MPa, dan 24538 MPa.
×
Penulis Utama : Nurmantian Suryawan
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : I0109066
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Dan Modulus Elastisitas
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : uns-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I.0109066-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Purnawan Gunawan, ST, MT
2. Wibowo, ST, DEA
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.