Tindak Tutur, Prinsip Kesantunan, Dan Implikatur Percakapan Dalam Rubrik ”Suara Anda” Pada Mediaindonesia.Com Dan ”Suarapembaca” Pada Detik.Com: Sebuah Pendekatan Pragmatik
Penulis Utama
:
Mumung Diah Putri Pamungkas
NIM / NIP
:
C0206035
×Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana wujud tindak tutur yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com? (2) Bagaimana wujud prinsip kesantunan yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com?, (3) Bagaimana implikatur percakapan yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan wujud tindak tutur yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com, (2) Mendeskripsikan wujud prinsip kesantunan yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com, (3) Mendeskripsikan implikatur percakapan yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com. Data dalam penelitian ini adalah tuturan berbentuk keluhan dan tanggapan yang mengandung tindak tutur, prinsip kesantunan, dan implikatur beserta konteks yang terdapat dalam rubrik “Suara Anda” pada mediaindonesia.com dan “suaraPembaca” pada detik.com tahun 2011. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dengan teknik pustaka dan metode simak dengan teknik catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis cara tujuan (means-end) dan heuristik dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Teknik penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara formal dan informal. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat tindak tutur ilokusi, prinsip kesantunan, dan implikatur yang terjadi dari pelanggaran prinsip kesantunan. Tindak tutur ilokusi tersebut meliputi tindak tutur asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Tindak tutur asertif meliputi „memberitahukan‟, „menginformasikan‟, „menyampaikan‟, „menyatakan‟, „menunjukkan‟, „mengklarifikasi‟, „membenarkan‟, dan „menuntut‟. Tindak tutur direktif meliputi „mengharap‟, „menyarankan‟, „mempertanyakan‟, „mengimbau‟, „memohon‟, „meminta‟, „menagih‟, „mempersilakan‟, „memperingatkan‟, dan „mengingatkan‟. Tindak tutur komisif meliputi „berjanji‟, „mengancam‟, dan „menyanggupi‟. Tindak tutur ekspresif meliputi „mengeluh‟, „berterima kasih‟, „meminta maaf‟, „menyindir‟, „mengungkapkan rasa kecewa‟, „mengungkapkan rasa heran‟, „mengkritik‟, „memuji‟, „mengungkapkan rasa senang‟, „menyesal‟, „mengungkapkan rasa jengkel‟, dan „mengungkapkan rasa marah‟. Pematuhan prinsip kesantunan tersebut meliputi keenam maksimnya yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Pelangaran prinsip kesantunan tersebut meliputi kelima maksimnya, yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, dan maksim kesepakatan. Dalam pelanggaran prinsip kesantunan, terdapat pula implikatur yang meliputi implikatur menolak, implikatur sindiran, implikatur mengkritik, menyuruh, memaksa, kecewa, meminta, ketidaksukaan, dan mengingatkan.
×
Penulis Utama
:
Mumung Diah Putri Pamungkas
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0206035
Tahun
:
2013
Judul
:
Tindak Tutur, Prinsip Kesantunan, Dan Implikatur Percakapan Dalam Rubrik ”Suara Anda” Pada Mediaindonesia.Com Dan ”Suarapembaca” Pada Detik.Com: Sebuah Pendekatan Pragmatik
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Sastra - 2013
Program Studi
:
S-1 Sastra Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Sastra Progdi. Sastra Indonesia -C9310036-2013