Manajemen konflik pemerintah daerah terhadap eksistensi pedagang kaki lima di kawasan bundaran pandawa Solo Baru kabupaten Sukoharjo
Penulis Utama
:
Angga Rio Ardilansyah
NIM / NIP
:
D0110011
×ABSTRAK
Angga Rio Ardilansyah. D0110011. Manajemen Konflik Pemerintah Daerah terhadap Eksistensi Pedagang Kaki Lima di Kawasan Bundaran Pandawa Solo Baru Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Jurusan Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2014. 151 halaman.
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi tidak diimbangi ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Keterbatasan kemampuan menjadikan sektor informal terutama Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai sabuk penyelamat tenaga kerja. Keberadaan PKL memicu munculnya potensi konflik ke permukaan. Diperlukan manajemen konflik dari Pemerintah Daerah dalam pengelolaan konflik keberadaan PKL. Tujuan penelitian yang dilakukan di Kawasan Bundaran Pandawa Solo Baru Kabupaten Sukoharjo ini adalah untuk mengetahui bentuk konflik PKL yang terjadi dan manajemen konflik yang dilakukan Pemerintah Daerah melalui Satpol PP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, terdiri dari aparat Satpol PP, ketua paguyuban PKL, dan anggota PKL Bundaran Pandawa Solo Baru. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen. Validitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sumber konflik eksistensi PKL dalam penelitian ini ada lima, yaitu 1)masalah kebijakan 2)komunikasi yang tidak efektif 3)gesekan pribadi 4)perbedaan nilai 5)kooptasi pemimpin oleh Pemerintah. Dari kelima sumber konflik tersebut muncullah konflik dalam bentuk yang dikelompokkan pada tiga kategori, yaitu 1)konflik antar pribadi 2)konflik antar kelompok 3)konflik antar pribadi dengan kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kategori konflik antar pribadi berbentuk konflik PKL dengan PKL dan PKL dengan konsumen. Kategori konflik antar kelompok berbentuk konflik PKL dengan Satpol PP, PKL dengan kelompok preman, dan PKL dengan kelompok pengamen. Kategori konflik antar pribadi dengan kelompok berbentuk PKL dengan petugas parkir dan PKL dengan ketua paguyuban. Dari bentuk-bentuk konflik yang terjadi dilakukan manajemen konflik oleh Satpol PP sebagai aparat yang ditunjuk Pemerintah Daerah. Manajemen konflik Satpol PP dilakukan dengan menggunakan gaya manajemen konflik dan resolusi konflik. Dari hasil analisis diberikan rekomendasi manajemen konflik yang lebih tepat sesuai bentuk konfliknya sehingga konflik dapat sepenuhnya terselesaikan.
Kata Kunci: Manajemen Konflik, Eksistensi Pedagang Kaki Lima
×
Penulis Utama
:
Angga Rio Ardilansyah
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D0110011
Tahun
:
2014
Judul
:
Manajemen konflik pemerintah daerah terhadap eksistensi pedagang kaki lima di kawasan bundaran pandawa Solo Baru kabupaten Sukoharjo
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. ISIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. ISIP Jur. Jurusan Ilmu Administrasi-D0110011-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sudarmo, MA, Ph.D.
Penguji
:
Catatan Umum
:
rw_2014
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.