Penulis Utama : Tika Karlina Rachmawati
NIM / NIP : S851208072
× Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manakah yang: (1) menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik antara model Assessment for Learning (AfL) melalui strategi pemberian balikan, model Assessment for Learning (AfL) melalui teknik bertanya yang efektif, atau model pembelajaran langsung pada materi Aljabar siswa kelas VII SMP/MTs se-Kota Surakarta, (2) menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang mempunyai kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang, atau rendah pada materi Aljabar siswa kelas VII SMP/MTs se-Kota Surakarta, (3) memberikan efek prestasi belajar matematika yang lebih baik pada masing-masing tingkatan kecerdasan intrapersonal, model Assessment for Learning (AfL) melalui strategi pemberian balikan, model Assessment for Learning (AfL) melalui teknik bertanya yang efektif, atau model pembelajaran langsung pada materi Aljabar siswa kelas VII SMP/MTs se-Kota Surakarta, (4) memberikan efek prestasi belajar matematika yang lebih baik pada masing-masing model, siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang, atau rendah pada materi Aljabar siswa kelas VII SMP/MTs se-Kota Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP/MTs se-Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 sebanyak 79 SMP/MTs Negeri dan Swasta. Sampel penelitian sebanyak 224 siswa yang terdiri dari 74 siswa pada kelas eksperimen satu, 74 siswa pada kelas eksperimen dua, dan 76 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kecerdasan intrapersonal siswa. Uji coba instrumen tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan, diperoleh kesimpulan bahwa ketiga kelas memiliki kemampuan awal matematika yang seimbang. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Dengan a = 0.05, diperoleh kesimpulan bahwa sanpel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama. Analisis data menggunakan analisis variansi dua jalan yang kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) model AfL melalui strategi pemberian balikan menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model AfL melalui teknik bertanya yang efektif dan model pembelajaran langsung, sedangkan model AfL melalui teknik bertanya yang efektif menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan kecerdasan intrapersonal tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan intrapersonal sedang dan rendah, sedangkan siswa dengan tingkat kecerdasan intrapersonal sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan tingkat kecerdasan intrapersonal rendah, (3) pada tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi dan sedang, siswa yang menggunakan model AfL melalui strategi pemberian balikan memiliki prestasi belajar matematika lebih baik daripda siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung, akan tetapi siswa yang menggunakan model AfL melalui teknik bertanya yang efektif memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang menggunakan model AfL melalui strategi pemberian balikan dan model pembelajaran langsung; pada tingkat kecerdasan intrapersonal rendah, siswa yang menggunakan model AfL melalui strategi pemberian balikan, model AfL melalui teknik bertanya yang efektif, dan model pembelajaran langsung memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya, (4) pada model AfL melalui strategi pemberian balikan, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal rendah, dan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal sedang memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi dan rendah; pada model AfL melalui teknik bertanya yang efektif, prestasi belajar matematika siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal sedang, dan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal sedang lebih baik daripada siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal rendah; pada model pembelajaran langsung, siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang maupun rendah menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya. Kata kunci: Assessment for Learning (AfL), pemberian balikan, teknik bertanya efektif, kecerdasan intrapersonal, prestasi belajar.
×
Penulis Utama : Tika Karlina Rachmawati
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851208072
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi model assessment for learning (afl) melalui strategi pemberian balikan dan afl melalui teknik bertanya yang efektif ditinjau dari kecerdasan intrapersonal pada siswa SMP/MTS kelas VII se-kota Surakarta tahun pelajaran 2013/2014
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S851208072-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.
2. Dr. Imam Sujadi, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.