Penulis Utama : Wina Aguszulkia
NIM / NIP : S54130212
× Latar Belakang: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu jenis kekerasan yang menjadi masalah kesehatan global. Masalah kekerasan terhadap perempuan merupakan masalah kriminalitas yang kompleks karena menyangkut berbagai macam aspek, seperti aspek hukum, ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, dan Hak Asasi Manusia (HAM). Di Indonesia, kasus kekerasan terhadap perempuan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data catatan tahunan Komnas Perempuan sejak tahun 2001, kasus KDRT selalu menjadi kasus kekerasan terhadap perempuan yang paling banyak terjadi. Bentuk KDRT yang kerap terjadi adalah pemukulan, penganiayaan, penyekapan, penyiksaan, bahkan tak jarang menyebabkan kematian. Tujuannya untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan status sosial ekonomi dan budaya dengan kekerasan dalam rumah tangga. Subjek dan Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Ngentak Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta, dilaksanakanan mulai tanggal 2-7 Februari 2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 443 Ibu Rumah Tangga (IRT), sedangkan sampel berjumlah 84 Ibu Rumah Tangga. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan analisis Chi-Square sedangkan analisis multivariat menggunaka Regresi Logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan mempunyai hubungan positif dan signifikan (X2hitung 11,449 > X2tabel 5,999), status sosial ekonomi mempunyai hubungan positif dan signifikan (X2hitung 6,491 > X2tabel 3,841), budaya mempunyai hubungan positif dan signifikan (X2hitung 13,326 > X2tabel 3,841 dengan pengetahuan tentang KDRT. Berdasarkan hasil uji analisis regresi logistik, ada pengaruh antara tingkat pendidikan dan budaya dengan pengetahuan tentang KDRT karena nilai Exp (B) pada variabel tingkat pendidikan sebesar 2,886 atau nilai OR > 1, sedangkan pada variabel budaya nilai Exp (B) sebesar 2,600 sehingga dapat dikatakan ada pengaruh. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan budaya dengan pengetahuan tentang KDRT,
×
Penulis Utama : Wina Aguszulkia
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S54130212
Tahun : 2014
Judul : Hubungan Tingkat Pendidikan Status Sosial Ekonomi Dan Budaya Dengan Pengetahuan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Dusun Ngentak Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Kedokteran Keluarga
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S.541302121-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes
2. Ir. Ruben Dharmawan, dr, M.Sc, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.