Prosedur Pemberian Kredit Umum Di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Pd. Bpr) Bank Boyolali
Penulis Utama
:
Sari Setyorini
NIM / NIP
:
D1511085
×Keberadaan Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia terasa semakin penting sejalan dengan meningkatnya kebetuhan pelayanan akan jasa-jasa perbankan bagi masyarakat pedesaan. Sebagai bank perkreditan yang memiliki cabang di beberapa kecamatan, PD. BPR Bank Boyolali mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan modal usaha. Sesuai dengan tujuan Bank Perkreditan Rakyat, yakni mengurangi masalah kekurangan modal, maka PD. BPR Bank Boyolali memberikan fasilitas kredit umum bagi masyarakat di Kabubaten Boyolali dan sekitarnya. Fasilitas kredit umum merupakan salah satu produk yang diminati oleh masyarakat di Kabupaten Boyolali karena prosedurnya yang mudah dan tidak berbelit-belit.
Tujuan pengamatan yang dilakukan penulis adalah untuk mengetahui prosedur pemberian kredit umum di PD. BPR Bank Boyolali. Jenis pengamatan yang digunakan adalah diskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan bagaimana prosedur pemberian kredit umum di PD. BPR Bank Boyolali yang dituangkan dalam bentuk kalimat-kalimat dan berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui Observasi (Pengamatan), wawancara dengan beberapa informan, dan dokumen atau arsip penunjang lainnya. Sumber data yang diperoleh berdasarkan peristiwa atau aktivitas, informan, dokumen dan arsip. Teknik analisa data yang digunakan adalah model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa prosedur kredit umum ini terdiri atas lima (5) tahap, mulai dari prosedur permohonan kredit, prosedur penyidikan dan analisa kredit, prosedur keputusan atas persetujuan kredit, prosedur realisasi kredit dan prosedur pelunasan angsuran kredit. Prosedur pemberian kredit umum di PD. BPR Bank Boyolali ini telah berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan. Akan tetapi petugas dalam melaksakannya masih menemui hambatan, yakni masalah kelengkapan dokumen permohonan kredit dan sempitnya ruang arsip. Walaupun menemui hambatan, petugas senantiasa melaksanakan prosedur pemberian kredit tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada.
×
Penulis Utama
:
Sari Setyorini
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D1511085
Tahun
:
2014
Judul
:
Prosedur Pemberian Kredit Umum Di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Pd. Bpr) Bank Boyolali