Penulis Utama : Norma Dzurriyatu Zakiyah Al Hamid
NIM / NIP : K3209026
× Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Sejarah / latar belakang munculnya kesenian dongkrek, khususnya pada bentuk topeng. (2) Unsur – unsur rupa / visual yang terdapat pada topeng dongkrek. (3) Makna simbolik yang terdapat pada topeng dongkrek. Bentuk penelitian ini adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan berupa informan, tempat dan peristiwa, arsip dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Keabsahan data dicapai dengan menggunakan triangulasi data dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis jalinan yang meliputi: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Latar belakang kesenian dongkrek khususnya topeng dongkrek muncul sebagai media upacara tolak balak terhadap pagebluk/wabah yang menimpa masyarakat Mejayan, Madiun pada tahun 1867. Topeng yang diciptakan disesuaikan dengan bentuk dari wujud yang ada dalam sejarah pagebluk tersebut.Topeng terdiri dari topeng genderuwo, Raden Ayu Roro Tumpi, Wewe Putih dan Eyang Palang/Raden Ngabehi Lo Prawirodipuro (2) Unsur rupa yang terdapat pada ketujuh topeng dongkrek terdiri dari bentuk atau raut, arah, ukuran, tekstur, warna, value, dan ruang. Visual pada topeng dongkrek disesuaikan dengan wujud nyata dari makhluk yang ditopengkan. Secara garis besar unsur visual topeng dongkrek mempunyai pola yang hampir sama. Visual topeng dongkrek sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa pada masa itu. (3) Dibalik unsur-unsur rupa yang terdapat pada topeng dongkrek terdapat makna-makna tertentu. Makna simbolik dari topeng dongkrek sesuai dengan peristiwa pagebluk yang terjadi. Terdapat juga makna tersirat dari topeng dongkrek, yaitu mengenai pengendalian diri terhadap nafsu yang ada dalam diri manusia, pengajaran bahwa kebenaran akan selalu menang dan juga mengenai kesetiaan. Dengan mempelajari makna seni dongkrek diharapkan kehidupan yang dijalani manusia akan dapat berjalan seimbang. Kata kunci: dongkrek, topeng, makna, Mejayan, Madiun.
×
Penulis Utama : Norma Dzurriyatu Zakiyah Al Hamid
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K3209026
Tahun : 2013
Judul : Analisis makna topeng dongkrek di paguyuban dongkrek krido sakti Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi : S-1 Pendidikan Seni Rupa
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Seni Rupa-K3209026-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si
2. Adam Wahida, S.Pd, M.Sn.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.