Manajemen kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah (Studi Pada SMA Negeri 1 Lobalain Kabupaten Rote Ndao)
Penulis Utama
:
Dominikus Batang
NIM / NIP
:
S861208045
×Tujuan adalah: 1. Untuk mengetahui manajemen kepala sekolah dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah.2.Untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
sejarah. 3. Untuk mengetahui evaluasi manajemen pembelajaran sejarah oleh
kepala sekolah. 4. Untuk mengetahui kendala dan upaya kepala sekolah dalam
mengatasinya.
Metode penelitian adalah deskritif kualitatif, sedangkan teknik purposive
sampling dan snowball sampling, sumber data informasi kepala sekolah,guru
sejarah,orangtua dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data observasi,
wawancara, arsip dan dokumentasi. Validitas data trianggulasi sumber,
trianggulasi metode, trianggulasi teori, dan tringgulasi peneliti. Teknik analisa
data adalah analisis interaktif, yaitu data reduction, data display dan data
conclusion drawing yang saling berinteraksi.
Hasil penelitian: 1. Manajemen kepala sekolah dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran sejarah di SMA Negeri l Lobalain. Diupayakan melalui;
fungsi kepala sekolah sebagai educator, manajer, administrator, supervisor, leader,
innovator dan motivator. Didukung oleh warga sekolah, terutama guru sejarah
dalam melaksanakan tugas secara profesionalisme. Dimana kepala sekolah dengan
potensi yang ada mampu membimbing guru sejarah dalam menyusun program
tahunan, program semesteran, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. 2.
Disamping itu guru sejarah mampu mengikuti konsep yang diinginkan kepala
sekolah sehingga dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar berpedoman pada
RPP, yaitu ada kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Sedangkan
evaluasi dilakukan setelah selesai kegiatan pembelajaran yaitu; a. evaluasi proses
yaitu evaluasi yang dilakukan guru terhadap siswa mulai dari awal sampai akhir
pertemuan dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. b. Evaluasi produk yaitu
evaluasi yang dilakukan guru untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap
penguasaan materi yang diberikan guru. Untuk mendapatkan nilai akhir siswa
yang akan dicantum dalam rapor diperoleh dari nilai ulangan harian, nilai tugas,
nilai ulangan blok dan portofolio. Dalam evaluasi guru sejarah menekakan aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. 3. Kepala sekolah melakukan evaluasi
terhadap guru sejarah melihat pada evaluasi perencanaan, evaluasi pelaksanaan
pembelajaran dan evaluasi terkait akhir dari pelaksanaan pembelajaran sampai
penentuan nilai yang akan dicantum dalam raport sebagai laporan ke orang tua
siswa. Hasilnya 4 tahun terakhir prosentasi ujian Nasional 100 %, dengan rata-rata
nilai tertinggi 80 % di tingkat Kabupaten Rote Ndao.
Kata kunci : Manajemen kepala sekolah dan pembelajaran sejarah.
×
Penulis Utama
:
Dominikus Batang
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S861208045
Tahun
:
2014
Judul
:
Manajemen kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah (Studi Pada SMA Negeri 1 Lobalain Kabupaten Rote Ndao)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Sejarah-S861208045-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd 2. Prof. Dr. Sunardi, M. Sc
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.