Pola komunikasi anak jalanan ( Studi Deksriptif Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Pembinaan Anak Jalanan di Bawah Binaan Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran Seroja dalam Mengikuti Program Pendidikan Layanan Khusus Sekolah Kita)
Penulis Utama
:
Natalia Endah. S
NIM / NIP
:
D0208012
×Krisis ekonomi menyebabkan kesejahteraan masyarakat semakin menurun. Di
Surakarta, semakin banyaknya masyarakat yang berada di garis kemiskinan
menyebabkan jumlah angka putus sekolah meningkat prosentasenya. Hal ini
berbanding lurus dengan kuantitas anak jalanan. Melihat kondisi demikian PPAP
Seroja tergerak untuk memberikan pendampingan di bidang pendidikan. Namun
demikian mengingat kharakteristik anak jalanan, pendampingan yang dilakukan
tidaklah mudah. Anak jalanan yang tidak sama dengan anak pada umumnya
memerlukan penanganan khusus yang disesuaikan dengan kondisi mereka.
Keadaan demikian membentuk kondisi kegiatan belajar mengajar yang berbeda
pula. Untuk itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pola
komunikasi yang terbentuk dalam Sekolah Kita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kemunculan anak jalanan
yang dinaungi PPAP Seroja. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui pola komunikasi yang terbentuk, langkah-langkah pendampingan
Seroja dan faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan Sekolah Kita.
penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan data
menggunakan wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumen. Informan
dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan
mengggunakan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penyebab kemunculan anak jalanan
karena faktor ekonomi, disorganisasi keluarga, dinasti keluarga jalanan dan
kebiasaan bersinggungan dengan anak jalanan. Menyikapi hal ini PPAP Seroja
membuat program Sekolah Kita. Pola komunikasi yang terbentuk dalam Sekolah
Kita yakni komunikasi formal yang terlihat pada saat kegiatan belajar mengajar
rutin dan field study, komunikasi non formal terlihat dalam aktivitas di luar
sekolah dan bersifat lebih santai. Selain itu juga muncul komunikasi verbal yang
terwujud melalui tulisan dan penuturan bahasa. Komunikasi non verbal terlihat
dari respon anggota badan anak didik. Sehubungan dengan interaksinya, muncul
adanya model komunikasi linier, transaksional dan interaksional. PPAP Seroja
memiliki cara-cara pengajaran inovatif baik yang dilakukan guru maupun
melibatkan peran aktif anak didik. Agar Sekolah Kita semakin berkualitas maka
PPAP Seroja memberikan berbagai fasilitas bagi anak didik seperti buku
penunjang, sepeda, perpustakaan peralatan tulis dan memperhatikan gizi mereka.
Namun demikian tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa kelemahan seperti sifat
anak didik yang arogan, kredibilitas pengajar yang belum maksimal, keterbatasan
sarana prasarana. Akan tetapi dapat diatasi dengan semangat juang semua elemen
PPAP Seroja dan dukungan semua pihak.
Kata kunci: Sekolah Kita, PPAP Seroja, anak jalanan, pendidikan anak jalanan
×
Penulis Utama
:
Natalia Endah. S
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D0208012
Tahun
:
2014
Judul
:
Pola komunikasi anak jalanan ( Studi Deksriptif Kualitatif Tentang Pola Komunikasi Pembinaan Anak Jalanan di Bawah Binaan Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pinggiran Seroja dalam Mengikuti Program Pendidikan Layanan Khusus Sekolah Kita)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FISIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0208012-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Dwi Tiyanto SU
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.