Pengaruh pemberian ekstrak daun sukun (artocarpus altilis f.) terhadap jumlah sel ß pankreas pada tikus (rattus norvegicus) model diabetes melitus
Penulis Utama
:
Achmad Syarif Hidayatulloh
NIM / NIP
:
G0010001
×Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolik disebabkan
sensitivitas dan atau jumlah insulin menurun. Sehingga pada keadaan
hiperglikemi akan menigkatkan radikal bebas yang dapat merusak sel ß lebih
lanjut. Oleh karena itu antioksidan sangat dibutuhkan sebagai penetralisir radikal
bebas. Daun sukun memiliki kandungan antioksidan berupa flavonoid, fenolik dan
tanin yang dapat menetralisir aktivitas radikal bebas. Penelitan ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh ekstrak Daun Sukun terhadap peningkatan jumlah sel ß
pankreas pada tikus model diabetes melitus.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni
dengan the post test only group design. Subyek dari penelitian ini adalah 30 ekor
tikus putih jantan berusia 2- 3 bulan dengan berat badan 160 - 200 g. Subyek
dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan yang masing-masing berisi 6 tikus.
Sebelum perlakuan tikus diadaptasikan selama 4 hari kemudian diinduksi STZNA.
Kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan I, II dan III diinduksi STZNA
dengan dosis 65 mg/kg BB – 230 mg/kg BB. Perlakuan diberikan selama 14
hari. Kelompok normal dan kontrol negatif diberi Na CMC 2 ml/kg BB/hari,
kelompok perlakuan I, II, dan III diberi ekstrak Daun Sukun dosis 200 mg/kg
BB/hari, 400 mg/kg BB/hari, dan 800 mg/kg BB/hari. Setelah perlakuan selesai,
diambil darahnya untuk diukur glukosa dan terminasi untuk pengambilan
pankreas. Kemudian pankreas dibuat ke dalam preparat dengan pengecatan
Gomori dan dianalisis. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal
Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U.
Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan yang
signifikan pada kelima kelompok dengan p < 0,001.Hasil uji Mann-Whitney U
menunjukkan perbedaan yang signifikan kecuali pada kelompok kontrol negatif
dengan kelompok perlakuan I dan kelompok normal dengan kelompok perlakuan
III tidak terdapat perbedaan yang bermakna.
Simpulan Penelitian: Ekstrak Daun Sukun dapat memperbaiki jumlah sel ß
pankreas pada tikus model Diabetes Melitus dengan dosis optimal sebesar 800
mg/kgBB/hari.
Kata kunci: Ekstrak Daun Sukun, sel ß pankreas, Diabetes Melitus, STZ-NA.
×
Penulis Utama
:
Achmad Syarif Hidayatulloh
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0010001
Tahun
:
2013
Judul
:
Pengaruh pemberian ekstrak daun sukun (artocarpus altilis f.) terhadap jumlah sel ß pankreas pada tikus (rattus norvegicus) model diabetes melitus