Penyimpangan prinsip kerja sama, wujud implikatur, dan nilai pendidikan karakter dalam novel bidadari-bidadari surga karya tere liye (kajian pragmatik)
Penulis Utama
:
C. Tuti Ibawardani
NIM / NIP
:
S841202006
×Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan
penyimpangan maksim kerja sama dalam novel BBS karya Tere Liye; (2)
mendeskripsikan dan menjelaskan wujud implikatur yang terdapat dalam novel BBS
karya Tere Liye; (3) mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter
yang terdapat dalam novel BBS karya Tere Liye.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan pragmatik. Data penelitian ini berupa percakapan maupun yang bukan
percakapan dalam novel BBS karya Tere Liye. Sumber data adalah novel BBS karya
Tere Liye yang diterbitkan oleh Penerbit Republika. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif analitis untuk mendeskripsikan dan menganalisis data
secara bersamaan dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk bahasa. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Validitas data yang
digunakan adalah triangulasi yang digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan data.
Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan simpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut. (1)
Penyimpangan prinsip kerja sama dalam novel BBS karya Tere Liye meliputi empat
penyimpangan, yaitu penyimpangan maksim kuantitas (45), penyimpangan maksim
kualitas (27), penyimpangan maksim relevansi (30), dan penyimpangan maksim
pelaksanaan (27). Tujuan penyimpangan maksim: menjelaskan, meyakinkan,
menginformasikan, mengingatkan, memuji, merendahkan hati, menyombongkan diri,
menyangsikan, mengalihkan, meminta, menyindir, dan menggoda/humor. (2) Wujud
implikatur novel BBS karya Tere Liye, yaitu implikatur konvensional dan implikatur
nonkonvensional. Penanda implikatur konvensional: tetapi (29), bahkan (15), dan
dan (25). Implikatur nonkonvensional terdiri atas implikatur percakapan khusus dan
implikatur percakapan umum. Konteks implikatur percakapan khusus: konteks agama
(8), pendidikan (15), sosial budaya (35), sindiran (10), dan humor (2). Adapun
penanda implikatur percakapan umum: semua (9), seluruh (2), cukup (1), sedikit (2),
banyak (2), mungkin (4), dan selalu (2). (3) Nilai pendidikan karakter dalam novel
BBS karya Tere Liye meliputi sepuluh (10) jenis: 1) religius dan toleransi (28), 2)
disiplin (27), 3) kejujuran, tanggung jawab, dan berkorban (46), 4) kerja keras (26),
5) kreatif dan rasa ingin tahu (26), 6) menghargai prestasi, kompetensi, dan otonomi
(21), 7) demokratis (11), 8) kepedulian sosial (42), 9) kepedulian lingkungan (12),
dan 10) menghargai/ menghormati (8).
Kata kunci: penyimpangan maksim, implikatur, pendidikan karakter.
×
Penulis Utama
:
C. Tuti Ibawardani
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S841202006
Tahun
:
2014
Judul
:
Penyimpangan prinsip kerja sama, wujud implikatur, dan nilai pendidikan karakter dalam novel bidadari-bidadari surga karya tere liye (kajian pragmatik)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-S841202006-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd 2. Dr. M. Rohmadi, M.Hum
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.