Pengaruh pemberian ekstrak buah naga putih (hylocereus undatus) terhadap jumlah sel spermatid mencit (mus musculus) yang dipapar asap rokok
Penulis Utama
:
Wida Pratiwi Oktavia
NIM / NIP
:
G0010196
×Latar Belakang: Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) mengandung vitamin C,
vitamin E, vitamin A, dan senyawa polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak buah Naga Putih dalam
meningkatkan jumlah sel spermatid akibat paparan asap rokok dan mengetahui
pengaruh peningkatan dosis ekstrak buah Naga Putih terhadap peningkatan
jumlah sel spermatid mencit.
Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan desain penelitian
berupa the post test only controlled group design. Sampel penelitian
menggunakan 28 ekor mencit (Mus musculus) jantan galur Swiss webster berusia
8-12 minggu dengan berat badan ± 20 gram. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah incidental sampling. Sampel 28 mencit dibagi ke dalam 4
kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7 ekor mencit. Pada Kelompok Kontrol
negatif (KKn) dan Kelompok Kontrol positif (KKp) mencit diberi akuades per
oral sebanyak 0,3 ml/20 g BB mencit/hari selama 14 hari berturut-turut.
Kelompok Perlakuan 1 (KP1) dan Kelompok Perlakuan 2 (KP2), mencit diberi
ekstrak buah Naga Putih dengan dosis 70 mg/20 g BB mencit dan 140 mg/20 g
BB mencit perhari selama 14 hari berturut-turut. Pemberian paparan asap dari satu
batang rokok diberikan pada KKp, KP1 dan KP2. Paparan asap rokok diberikan 2
jam setelah pemberian ekstrak buah Naga Putih. Pada hari ke-15 mencit
dikorbankan dan kedua testisnya diambil untuk pembuatan preparat dengan
pengecatan HE. Kemudian, masing-masing preparat dihitung jumlah sel spermatid
dari lima tubulus seminiferus yang tampak bulat. Data yang diperoleh kemudian
dianalasis menggunakan uji statistik Kruskall-Wallis dilanjutkan dengan uji
Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskall-Wallis didapatkan nilai signifikansi sebesar
0,000 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan data di antara empat kelompok
penelitian ini memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil uji Mann-Whitney
menunjukan adanya perbedaan yang bermakna antara KKn–KKp, KKn–KP2,
KKp–KP1, KKp–KP2, dan KP1–KP2 serta perbedaan tidak bermakna antara KKn–
KP1.
Simpulan: Pemberian ekstrak buah Naga Putih (Hylocereus undatus) dapat
menghambat penurunan jumlah sel spermatid mencit yang dipapar asap rokok dan
peningkatan dosis ekstrak buah Naga Putih (Hylocereus undatus) dapat
meningkatkan jumah sel spermatid mencit setelah dipapar asap rokok.
Kata kunci: ekstrak buah Naga Putih, rokok, jumlah sel spermatid mencit
×
Penulis Utama
:
Wida Pratiwi Oktavia
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
G0010196
Tahun
:
2013
Judul
:
Pengaruh pemberian ekstrak buah naga putih (hylocereus undatus) terhadap jumlah sel spermatid mencit (mus musculus) yang dipapar asap rokok