Penulis Utama : Essa Rahayuningtyas
NIM / NIP : D0209031
× Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dimana masyarakat di pedesaan sebagian besar masih menggunakan jamban keluarga yang tidak sehat. Bahkan masih ada segelintir mayarakat yang berperilaku hidup tidak sehat dengan buang air besar secara sembarangan. Hal ini tentunya mencemari kelestarian lingkungan dan menjadi mata rantai penyebaran penyakit lingkungan yang menular seperti diare, ISPA, dan thypoid. Meski demikian, pada tahun 2008 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mulai menyebarkan sebuah inovasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di seluruh wilayah Indonesia. Penyebaran inovasi ini diharapkan mampu memicu kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat serta meningkatkan derajat kesehatan pribadi dan lingkungannya. Hal ini juga mendukung pencapaian tujuan dan target Millenium Development Goals (MDG) 7 tentang Pelestarian Lingkungan. Berangkat dari latar belakang tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana proses penyebaran dan penerimaan inovasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada Masyarakat Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Penulis juga ingin mengetahui bagaimana karakter masyarakat penerima inovasi ini, serta apa saja faktor yang mendukung dan menghambat penyebaran dan penerimaan inovasi Program STBM ini pada masyarakat Kecamatan Jatisrono kabupaten Wonogiri. Penelitian ini mencoba menggambarkan bagaimana inovator melakukan penyebaran inovasi dan bagaimana masyarakat menerima inovasi tersebut melalui beberapa tahapan penerimaan. Dengan berorientasi pada proses, penyebaran dan penerimaan inovasi jamban sehat pada masyarakat Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri ini dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Untuk subjek dalam penelitian ini ditekankan secara primer pada masyarakat Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sedangkan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, penyebaran inovasi jamban sehat melalui Program STBM di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri dapat dikatakan berhasil, walaupun penggunaan media komunikasinya belum optimal. Sebagian besar masyarakat bersedia mengadopsi inovasi ini dengan berbagai kemudahan yang diberikan oleh innovator. Namun, masih ada masyarakat yang enggan menerima karena keterbatasan kemampuan ekonomi dan ketidaksiapan mental untuk merubah persepsi dan perilaku hidup sehatnya. Penerimaan setiap masyarakat akan inovasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung dan penghambat yang menjadi pertimbangan masing-masing anggota sistem sosial.
×
Penulis Utama : Essa Rahayuningtyas
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : D0209031
Tahun : 2014
Judul : Difusi Adopsi Inovasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Penyebaran Dan Penerimaan Inovasi Pembangunan Jamban Bersih Dan Sehat Pada Masyarakat Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2014
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0209031-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Hj. Sofiah, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.