Pengaruh Penambahan Serat Nylon Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Dan Modulus Elastisitas
Penulis Utama
:
Dini Romdhoni
NIM / NIP
:
I0109023
×Berat beton ditentukan oleh berat jenis dan volume beton itu sendiri, untuk
mengurangi berat beton dalam volume yang sama perlu adanya pengurangan berat
jenis beton. Menurut SNI-03-2847-2002 menyatakan bahwa beton ringan adalah
beton yang mengandung agregat ringan dan mempunyai berat satuan dengan
kepadatan lebih kecil dari 1900 kg/m³. Kuat tekan beton ringan yang berkisar
antara 1 MPa sampai 15 MPa (Husin, A. dan Setiadji, R. 2008) membuat beton ini
tidak bisa digunakan sebagai beton struktural yang memiliki kuat tekan minimal
17,5 MPa. Solusi yang dilakukan adalah pembuatan beton ringan dengan
teknologi foam dengan penambahan berbagai variasi kadar serat nylon.
Pembuatan beton ini adalah dengan cara menambahkan foam agent yang dibuat
dengan pencampuran spectafoam, HDM, dan polymer kedalam adukan mortar
kemudian ditambahkan berbagai variasi kadar serat nylon. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat nylon terhadap sifat-sifat
mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di
Laboratorium Bahan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, UNS. Benda uji
berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji masingmasing
berjumlah 3 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase
serat yang digunakan adalah 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1%. Pengujian
menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang
digunakan adalah perhitungan statistik dengan analisis regresi pada batas elastis
beton menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan
modulus elastisitas beton ringan foam berserat nylon. Nilai maksimum kuat tekan
beton hasil pengujian laboratorium adalah pada kadar penambahan serat nylon 1%
dari volume beton yaitu sebesar 18,23 MPa atau mengalami peningkatan kuat
tekan sebesar 34,47% dari beton ringan foam tanpa serat. Nilai maksimum kuat
tarik belah beton hasil pengujian laboratorium adalah pada kadar penambahan
serat nylon 0,5% dari volume beton yaitu sebesar 2,31 MPa atau mengalami
peningkatan kuat tarik belah sebesar 45,60% dari beton ringan foam tanpa serat.
Nilai maksimum modulus elastisitas hasil pengujian laboratorium adalah pada
kadar penambahan serat nylon 1% dari volume beton yaitu sebesar 18215,10 MPa
atau mengalami peningkatan modulus elatisitas sebesar 59,47% dari beton ringan
foam tanpa serat.
×
Penulis Utama
:
Dini Romdhoni
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
I0109023
Tahun
:
2014
Judul
:
Pengaruh Penambahan Serat Nylon Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Foam Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Dan Modulus Elastisitas