Analisis Kinerja Keuangan Daerah Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sapta Mitra Pantura (Sampan) Tahun 2006-2012
Penulis Utama
:
Gesta Diniarti
NIM / NIP
:
F0110060
×Sapta Mitra Pantura (SAMPAN) yang terdiri dari Kabupaten Batang,Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kota Pekalongan dan Kota Tegal kerjasama antar daerah yang terletak di utara Pulau Jawa dan bagian dari Provinsi Jawa Tengah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan daerah, kinerja keuangan daerah, dan mengetahui pengaruh variabel indikator kinerja keuangan yaitu, desentralisasi fiskal, indeks kapasitas fiskal, rasio kemandirian dan upaya fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah SAMPAN. Hipotesis yang diberikan dalam penelitian ini, yaitu variabel desentralisasi fiskal, indeks kapasitas fiskal, rasio kemandirian, upaya fiskal diduga, berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian menggunakan sdta sekunder yang bersifat time series dan cross-section diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya: BPS Provinsi Jawa Tengah, website Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, BPS Republik Indonesia, data lain yang bersumber dari referensi studi kepustakaan melalui, jurnal, majalah, artikel dan dari berbagai situs website yang mendukung.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk tujuan pertama dan kedua yaitu menjelaskan kondisi keuangan dan kinerja keuangan daerah SAMPAN. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil tujuan ketiga yaitu pengaruh indikator kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi. Menggunakan regresi data panel dengan software E-Views 8.0 untuk mempermudah menganalisis data.
Hasil yang didapat indikator kinerja keuangan diukur dengan desentralisasi fiskal, indeks kapasitas fiskal, rasio kemandirian dan upaya fiskal mendapatkan hasil rata-rata masing-masing indikator pada tahun 2012 di wilayah SAMPAN sebesar, 0.10 indikator pengeluaran, 0.07 indikator pendapatan, 11.55 indikator otonomi, 1.00 kapasitas fiskal, 13.94 rasio kemandirian dan 1.36 upaya fiskal.
Analisis regresi data panel untuk melihat pengaruh indikator kinerja keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi menggunakan model Fixed Effect Model (FEM) dengan metode Cross-Section Weight/ GLS. Hasil estimasi regresi adalah bahwa hanya indikator pengeluaran yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan indikator pendapatan, indikator otonomi, indeks kapasitas fiskal, rasio kemandirian, dan upaya fiskal berpengaruh secara signifikan. Saran yang dapat diberikan antara lain, pemerintah daerah wilayah SAMPAN memperhatikan pertumbuhan, lebih memanfaatkan kerjasama antar daerah yang telah dibentuk.
×
Penulis Utama
:
Gesta Diniarti
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
F0110060
Tahun
:
2014
Judul
:
Analisis Kinerja Keuangan Daerah Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Sapta Mitra Pantura (Sampan) Tahun 2006-2012
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Ekonomi - 2014
Program Studi
:
S-1 Ekonomi Pembangunan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Ekonomi Jur. Ekonomi Pembangunan-F.0110060-2014
