Penulis Utama : Hartikaningsih
NIM / NIP : C0109019
× Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana struktur cerita dalam naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara? (2) Bagaimana aspek-aspek inferioritas perempuan pada sosok Telasih yang tercermin dalam naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara? (3) Bagaimanakah relevansi perempuan pada naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara dengan kondisi perempuan pada jaman sekarang? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan struktur cerita naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara sebagai karya sastra. (2) Mendeskripsikan aspek-aspek inferioritas perempuan pada sosok Telasih yang tercermin dalam naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara. (3) Mendeskripsikan relevansi perempuan pada naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara dengan kondisi perempuan pada jaman sekarang. Metode analisis penelitian berbentuk deskriptif kualitatif, yaitu data-data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata. Sumber data dari penelitian ini adalah naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu, teks naskah ketoprak Pedhut Jatisrana yang didalamnya terkandung unsur instrinsik karya sastra seperti tema, amanat, penokohan, alur, latar (setting), tikaian atau konflik dan cakapan atau dialog. Data sekunder dalam penelitian ini berupa wawancara dan buku-buku referensi yang relefan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara mengumpulkan data-data dari sumber tertulis. Wawancara digunakan untuk mengetahui biografi pengarang. Dari penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: (1) Naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara memiliki unsur-unsur pembangun yaitu tema, amanat, penokohan, alur, latar (setting), tikaian atau konflik dan cakapan atau dialog yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh untuk membangun makna kesatuan cerita. (2) Terdapat beberapa aspek-aspek inferioritas perempuan pada sosok Telasih perempuan dalam ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara. Pertama, tidak bisa mandiri dalam memilih jodoh, ia terkesan hanya patuh terhadap jodoh yang dipilihkan oleh ayahnya. Kedua, profesinya yang hanya sebagai buruh cuci membuat ia bermartabat rendah di mata laki-laki. Ketiga, tidak memiliki keberanian sikap untuk menghadapi suaminya yang impoten. Keempat, respon Telasih terhadap kedatangan rombongan perampok sangat berbanding terbalik dengan respon Banendra. (3) Relevansi perempuan pada naskah ketoprak Pedhut Jatisrana karya Bondan Nusantara dengan wanita pada jaman sekarang terdapat beberapa peristiwa yang sudah tidak lagi cocok dengan keadaan sekarang. Perjodohan dan menjadikan anak perempuan sebagai hadiah atas jasa seseorang. Di sisi lain, masih ada peristiwa yang sampai sekarang masih mungkin terjadi, yaitu kekerasan majikan terhadap pembantunya.
×
Penulis Utama : Hartikaningsih
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : C0109019
Tahun : 2014
Judul : Inferioritas Perempuan Dalam Naskah Ketoprak Pedhut Jatisrana Karya Bondan Nusantara (Sebuah Tinjauan Feminisme)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2014
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C.0109019-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum, Ph. D.
2. Prasetyo Adi W.W, S.S, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.