Penulis Utama : Fentria Agrita
NIM / NIP : D0110046
× PAD kabupaten/kota di Indonesia sebagian besar masih rendah, sedangkan banyak sektor lokal di daerah yang dapat dikembangkan salah satunya sektor pariwisata, termasuk Kabupaten Boyolali yang memiliki beragam potensi wisata dan dua daya tarik wisata unggulannya adalah Kawasan Arga Merapi – Merbabu dan Pemandian Umbul Tlatar. Oleh karenanya, diperlukanlah pengelolaan yang baik oleh Pemkab Boyolali terhadap dua daya tarik wisata tersebut agar dapat memberikan kontribusi yang cukup terhadap PAD sebagai wujud otonomi daerah sesuai dengan UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Peran pengelolaan tersebut erat kaitannya dengan tupoksi Disbudpar Kabupaten Boyolali yang terjabarkan dalam Peraturan Bupati No.35 Tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peranan Disbudpar dalam mengelola pariwisata yaitu Kawasan Arga Merapi – Merbabu dan Pemandian Umbul Tlatar untuk meningkatkan kontribusi (pendapatan retribusi) terhadap PAD, serta mengetahui aspek pendorong dan penghambat dalam pengelolaannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis menggunakan model analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan yang dilaksanakan Disbudpar meliputi (1) pembenahan sarana prasarana dan fasilitas wisata (2) pemasaran daya tarik wisata (3) peningkatan peran serta masyarakat terhadap sumber daya pariwisata (4) penarikan retribusi daya tarik wisata. Akan tetapi, peranan yang dilaksanakan kurang berhasil. Di samping itu, berdasarkan prosentase kontribusi pendapatan retribusi di dua daya tarik wisata terhadap PAD masih rendah, belum naik secara signifikan dan justru mengalami penurunan prosentase di tahun 2013 sebesar 0,09% dibanding tahun 2012, meskipun secara angka pendapatan retribusi terus naik selama empat tahun (2010-2013). Aspek pendorong dalam pengelolaan tersebut adalah beragamnya media informasi dan adanya sektor pendukung pariwisata. Sedangkan aspek penghambat meliputi rendahnya kualitas SDM di lingkungan Disbudpar Kabupaten Boyolali dan minimnya anggaran untuk pengelolaan daya tarik wisata.
×
Penulis Utama : Fentria Agrita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0110046
Tahun : 2014
Judul : Peranan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Boyolali Dalam Mengelola Pariwisata Untuk Meningkatkan Kontribusi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. ISIP - 2014
Program Studi : S-1 Ilmu Administrasi Negara
Kolasi :
Sumber : UNS-F. ISIP Jur. Ilmu Administrasi-D.0110046-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Herwan Parwiyanto, S.Sos, M.Si,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.