Penulis Utama : Aan Susianti
NIM / NIP : S500809024
× Latar Belakang : Sebanyak 52 persen pasien TB MDR mengalami depresi, hal ini berkaitan dengan factor fisik dan psikososial, yaitu factor stigma, efek samping obat, durasi sakit, respon kemoterapi, dan lamanya pengobatan. Mengakibatkan terganggunya fungsi pekerjaan dan peran sosial penderita serta konflik diantara anggota keluarga. Penderita mudah mengalami depresi, sehingga mempengaruhi proses kesembuhan, dan menurunkan kualitas hidup. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam perawatan fisik dan psikososial. Berfungsi tidaknya suatu keluarga terbukti mempunyai pengaruh dalam perkembangan mental seseorang. Konseling keluarga terintegratif (eklektik) merupakan pendekatan konseling yang menerapkan strategi penanganan secara cermat dan tepat terhadap permasalahan yang bebeda pada setiap pasien. Tujuannya untuk memperbaiki keberfungsian keluarga sehingga dapat memberikan dukungan kepada pasien dalam menjalankan program pengobatan TB MDR sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling keluarga terintegratif (eklektik) pada keberfungsian keluarga, derajat depresi dan kualitas hidup pasien TB MDR. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimental pre and post test design. Subjek diambil secara purposive dibagi secara random dalam kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (n=13), diberikan konseling sebanyak 6 sesi pada kelompok perlakuan. Penilaian keberfungsian keluarga menggunakan APGAR, derajat depresi dengan BDI-II dan penilaian kualitas hidup dengan WHOQOL-BREF. Analisis statistik menggunakan SPSS 17, uji chi kuadrat, uji t, dan analisis regresi. Hasil : Terdapat pengaruh yang signifikan secara statistic terhadap skor APGAR (p<0,001) dengan koefisien regresi r= 0,841 dan, r2=70,80 persen. Demikian juga didapatkan nilai signifikan masing-masing p<001dengan koefisien regresi r= -0,874 dan r2=76,40 persen untuk BDI dan r= 0,936 dan r2=87,60 persen untuk WHOQOL BREF Kesimpulan : Konseling Keluarga Terintegratif (eklektik) berpengaruh terhadap keberfungsian keluarga, penurunan derajat depresi dan peningkatan kualitas hidup pasien TB MDR.
×
Penulis Utama : Aan Susianti
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S500809024
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Konseling Keluarga Terintegratif (Eklektik) Pada Keberfungsian Keluarga, Derajat Depresi Dan Kualitas Hidup Pasien Multidrug Resistant Tuberculosis
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S.S500809024-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. M. Syamsulhadi, dr. SpKJ (K)
2. Prof. Dr. H. Muhammad Fanani, dr. SpKJ (K)
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.