Penulis Utama : Imelda Kemara Indah
NIM / NIP : D0208074
× Dengan ditetapkannya UU Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Otonomi Daerah, membuka kesempatan bagi masing-masing daerah untuk menunjukan potensi diri dalam melakukan pengelolaan segala aset dan potensi daerah yang dimiliki. Salah satunya melalui isu city branding. City Branding berbentuk slogan Solo The Spirit of Java muncul sebagai alat pemasaran (marketing tools) bagi wilayah Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Kartasura, Wonogiri, Sragen dan Klaten). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media apa saja yang digunakan untuk mempromosikan slogan Solo The Spirit of Java dan bagaimana persespsi masyarakat di Surakarta terhadap Slogan Solo The Spirit of Java. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling untuk key informan dan accidental sampling untuk informan biasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dan melalui data kepustakaan. Dari penelitian yang dilakukan diketahui media yang digunakan dalam promosi slogan Solo The Spirit of Java adalah media lini atas atau above the line dan media lini bawah atau below the line. Media lini atas atau above the line yang digunakan diantaranya adalah surat kabar, radio, televisi, media luar ruang dan internet. Sedangkan media lini bawah atau below the line yang digunakan leaflet, booklet, mobil atau alat peraga bergerak, stiker, souvenir dan penyelenggaraan event-event budaya. Penggunaan media menjadi stimulus bagi masyarakat Surakarta dalam mempersepsikan slogan Solo The Spirit of Java. Persepsi masyarakat Kota Surakarta tentang city branding Solo The Spirit of Java dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Persepsi masyarakat terhadap slogan ini cenderung positif. Persepsi para pelaku pariwisata terhadap city branding Solo The Spirit of Java sebagai alat pemasaran wilayah telah mampu ditangkap dengan baik oleh para kalangan pelaku pariwisata bahkan telah menimbulkan partisipasi untuk mendukung terwujudnya city branding ini. Persepsi masyarakat yang sadar akan keinginan slogan ini dalam menawarkan keunikan wilayah berupa semangat berlandaskan kebudayaan Jawa serta keramah tamahan dan kehangatan para masyarakat menjadikan branding Solo The Spirit of Java semakin dapat mencerminkan Solo sebagai Jiwa dan Ruh dari Kebudayaan Jawa. Persepsi terhadap slogan Solo The Spirit of Java dikalangan Budayawan dan Intelektual masih beranggapan bahwa branding ini masih hanya sekedar slogan berupa kata-kata yang masih perlu diwujudkan melalui langkah-langkah nyata.
×
Penulis Utama : Imelda Kemara Indah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0208074
Tahun : 2014
Judul : Persepsi Masyarakat Tentang Slogan Solo The Spirit Of Java (Studi Deskriptif Kualitatif Persepsi Masyarakat Kota Surakarta Tentang Slogan Solo The Spirit Of Java)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. ISIP - 2014
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0208074-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. H. Sutopo JK, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.