Identifikasi, Monitoring Dan Pengendalian Bahaya H2s Pada Project Early Production Facility (Epf) Tbr 01 Di Pt. Pertamina Ep Asset 4 Field Cepu
Penulis Utama
:
Diah Juni Fitaloka
NIM / NIP
:
R0011033
×Latar Belakang : Proses produksi minyak bumi berupa Crude oil mempunyai
kandungan air yang sangat besar, bahkan bisa mencapai 90 %. Selain air, juga
terdapat komponen-komponen lain berupa pasir, garam mineral, aspal, CO2 dan
H2S. Gas H2S lebih berat dari udara, dapat berakumulasi menjadi konsentrasi
berbahaya pada daerah yang lebih rendah, tetapi gas ini dapat segera disebarkan
oleh hembusan angin atau aliran udara. Dampak gas pencemar H2S terhadap
manusia tergantung dari konsentrasi dan berapa lama gas tersebut terpapar di
udara.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui identifikasi, monitoring dan
pengendalian bahaya H2S pada project EPF TBR 01 PT. Pertamina EP Asset 4
Field Cepu
Metode : Jenis Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan metode
deskriptif, yang memberikan gambaran mengenai pelaksanaan monitoring dan
pengendalian bahaya H2S. Pengambilan data dilakukan melalui observasi
langsung ke lapangan, wawancara kepada tenaga kerja serta studi kepustakaan.
Hasil : PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu melakukan kegiatan monitoring
meliputi pemantauan terhadap konsentrasi gas H2S menggunakan permanent gas
detector dan portable gas detector serta pemantauan terhadap kesehatan tenaga
kerja. Sedangkan upaya pengendalian bahaya H2S dilakukan dengan
pengendalian secara teknis meliputi (peralatan yang tahan terhadap H2S,
pemasangan tanda peringatan atau rambu K3, penempatan lokasi safe briefing
area dan arah evakuasi, pemasangan wind sock, penempatan sistem alarm,
penggunaan bug blower, ventilasi); secara administratif (penyiapan sumber daya
tenaga kerja, pengaturan jam kerja, pembuatan SOP, pertolongan pertama pada
kecelakaan, menyusun prosedur keadaan darurat) dan Alat Pelindung Diri.
Simpulan : PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah melakukan monitoring
dan pengendalian bahaya H2S sesuai dengan peraturan perundangan dan standar
yang berlaku. Saran yang diberikan adalah meningkatkan upaya pengendalian
terhadap konsentrasi gas H2S yang melebihi NAB, memasang rambu K3,
menambah lokasi safe briefing area, serta melakukan pemeriksaan kesehatan
khusus terhadap tenaga kerja.
×
Penulis Utama
:
Diah Juni Fitaloka
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
R0011033
Tahun
:
2014
Judul
:
Identifikasi, Monitoring Dan Pengendalian Bahaya H2s Pada Project Early Production Facility (Epf) Tbr 01 Di Pt. Pertamina Ep Asset 4 Field Cepu
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Kedokteran - 2014
Program Studi
:
D-3 Hiperkes
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Kedokteran Prog. D III Hiperkes Dan Keselamatan Kerja-R.0011033-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dra. Cr. Siti Utari, M.Kes 2. Sri Hartati H., Dra., Apth. SU
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.